"Sampai penutupan Festival BMW pada Kamis malam 4 Juli 2024 arus kunjungan wisatawan Nusantara mencapai 5.000 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun pada penutupan Festival BMW di Biak, Kamis malam.
Ia mengakui, ajang Festival BMW setiap tahun digelar sebagai program pariwisata Kabupaten Biak Numfor dengan 10 sub sektor ekonomi kreatif telah memberikan juga dampak ekonomi bagi warga setempat.
Warga orang asli Papua di Kampung Samau Distrik Biak Kota, menurut Onny, memperoleh manfaat ekonomi dari parkir kendaraan, berjualan kuliner aneka makanan lokal, jual pinang sirih dan jual beragam jenis minuman.
"Meski berlangsung empat hari tetapi Festival BMW memberikan dampak ekonomi dan pendapatan asli daerah tahun 2024," katanya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Biak Sofia Bonsapia secara resmi menutup Festival BMW 2024 pada Kamis malam.
"Festival ini setiap tahun diselenggarakan Dinas Pariwisata dalam upaya turut merawat dan melindungi budaya tradisional suku Biak supaya tetap terjaga keasliannya di kalangan generasi muda Biak," harapnya.
Berbagai budaya daerah Biak digelar Festival BMW 2024 di antaranya atraksi Apen Bayeren atau berjalan di atas batu panas, pesona kuliner, Snap Mor (menangkap ikan tradisional di air laut surut).
Serta parade tari Wor dan Yospan, Parade perahu tradisional Warren Mansusui, dan musik hiburan.
Baca juga: Pemkab Biak: Festival BMW 2024 agar angkat ekonomi OAP
Baca juga: Sebanyak 1.200 anak muda Biak parade Tari Wor
Pewarta: Muhsidin
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024
