Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) langsung bergerak cepat mengamankan pasokan listrik di daerah terdampak banjir setelah intensitas hujan tinggi yang melanda di beberapa Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Soppeng dan Sidrap.
 
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mencatat dari pendataan awal, sejumlah 369 pelanggan di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Soppeng terdampak akibat dua gardu distribusi yang terendam banjir.
 
"Alhamdulillah saat ini pasokan listrik di dua kabupaten yang terdampak banjir sudah pulih. Sebelumnya, petugas memastikan keamanan kondisi sebelum pasokan listrik dinyalakan," ujar Andy di Makassar, Kamis.

Baca juga: Listrik Kabupaten Sidrap pulih 93 persen pascabanjir dan longsor
 
Andy menyebut tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan adalah kondisi banjir sehingga mengakibatkan terhalangnya akses jalan.
 
Ia turut mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
 
“Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan selanjutnya bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Andy.
 
Banjir yang terjadi sesuai dengan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar yang mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di 8 wilayah di Sulawesi Selatan.
 
"Peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Selatan tanggal 3 Juli 2024. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tulis BMKG Makassar dalam keterangannya (3/7).

Baca juga: BNPB sebut 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
 
Kondisi itu tidak menyurutkan upaya petugas PLN untuk turun memastikan pasokan listrik masyarakat kembali lancar.
 
Gunawan sebagai salah satu pegawai PLN yang siaga 24 jam di Kabupaten Sidrap berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik kembali menyala apabila kondisi banjir sudah surut dan dinyatakan aman untuk dinyalakan.
 
"Walau harus menerjang banjir, kami terus berpatroli memastikan kondisi banjir sudah surut. Alhamdulillah saat ini banjir sudah surut di beberapa lokasi dan pasokan listrik di daerah tersebut sudah kembali menyala," ujar Gunawan.
 
 

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2024