Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di beberapa kelurahan tersebar di tiga kecamatan pada Rabu malam (3/7-2024).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Kamis, mengatakan, untuk tahap pertama bantuan bagi warga terdampak banjir sudah disalurkan ke enam kelurahan.

"Kelurahan tersebut meliputi, Kelurahan AbianTubuh Baru, Pagesangan Barat, Pagesangan, Tanjung Karang, Cakra Selatan Baru, dan warga di Sekarbela," katanya.

Jenis bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan pokok dasar berupa makanan seperti makanan siap saji, mi instan, air mineral, kopi instan, beras, minyak goreng, "kitwer", dan selimut.

Jumlah bantuan yang didistribusikan ke masing-masing lokasi berbeda-beda sesuai dengan jumlah rumah tangga yang terdampak banjir.

"Untuk bantuan tahap selanjutnya, kami tunggu hasil asesmen. Jika masih ada warga yang membutuhkan bantuan, kami akan siapkan untuk bantuan tahap berikutnya," katanya.

Baca juga: Perpustakaan Kaltim amankan fasilitas layanan dari banjir

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, segera melakukan asesmen terhadap dampak banjir yang melanda beberapa kelurahan pada tiga kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor mengatakan, asesmen ini dimaksudkan untuk mengetahui kerusakan dan kerugian yang timbul akibat banjir sekaligus evaluasi agar banjir tidak terulang lagi.

"Hasil asesmen, akan menjadi acuan kami untuk berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," katanya.

Menurutnya, banjir yang terjadi pada Rabu malam dipicu karena intensitas hujan lebat yang berlangsung lama dari pagi sampai malam sehingga berdampak genangan dan banjir di beberapa kelurahan di tiga Kecamatan Sandubaya, Mataram, dan Sekarbela.

Kondisi itu terjadi karena meluapnya permukaan air di dua sungai yakni Sungai Breyok dan Unus. Dari bendung pemantau permukaan sungai juga terjadi kenaikan 5 sentimeter dari angka normal 90 sentimeter.

Karena itulah, masyarakat banyak terdampak dan warga di beberapa wilayah juga kita evakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Alhamdulillah, pagi tadi warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan jajaran pemerintah kota sudah bergotong royong membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir," katanya.

Baca juga: BPBD sebut tiga ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir
Baca juga: 17 desa di Konawe terendam banjir akibat luapan Sungai Aworeka

 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024