Jakarta (ANTARA) — PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) mencatat perolehan kontrak sebesar Rp1,74 triliun selama 2023 atau naik 15,23% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp1,51 triliun.

“Keberhasilan WSBP dalam menyelesaikan berbagai proyek di tahun 2023 menjadi bukti bahwa WSBP mampu menjadi partner terpercaya dalam Industri Beton Terintegrasi, Konstruksi dan Modular di Indonesia,” ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu.

Di tahun 2023 pendapatan usaha WSBP disumbang dari tiga lini bisnisnya yaitu penjualan produk Readymix dan Quarry sebesar Rp580 miliar, pendapatan dari penjualan Precast sebesar Rp540 miliar, dan pendapatan atas usaha jasa konstruksi sebesar Rp367 miliar.

Segmen Readymix dan Quarry memberikan kontribusi usaha terbesar dan meningkat 41% dari tahun lalu yang bernilai Rp411 miliar. Hal ini didukung oleh peningkatan permintaan atas produk Readymix khususnya untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Capaian yang tertuang dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan 2023 ini disahkan dan disetujui oleh 99,98% pemegang saham yang hadir dalam RUPST tersebut. Di tahun 2023, WSBP fokus dalam penyelesaian proyek yang memiliki kemampuan atau kecukupan finansial yang baik. WSBP selektif dalam mengambil dan mengerjakan proyek dalam rangka mitigasi risiko finansial seperti piutang tidak tertagih.

Dalam RUPST ini, 99,65% pemegang saham yang hadir secara luring dan daring menyetujui seluruh laba bersih digunakan sebagai penguatan modal, sejalan dengan program transformasi bisnis WSBP yaitu memperkuat fundamental keuangan dan struktur modal perusahaan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024