Pemilik rumah M Ridwan mengaku mendapatkan kabar kalau rumahnya tertimpa pohon tumbang setinggi 15 meter dari anaknya yang tengah berada di rumah.
"Pohon tumbang terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Saya dikabari anak saya," katanya ditemui di kediamannya.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun atap rumahnya yang terbuat dari baja ringan mengalami kerusakan.
Hingga pukul 19.30 WIB, pohon berusia puluhan tahun itu belum dievakuasi oleh petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Penanganan agak lambat lantaran di lokasi dalam kondisi gelap dan mati listrik akibat kabel listrik juga terputus tertimpa pohon.
Sementara itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Inspeksi di Kelurahan Cakung Barat, pada Kamis petang.
Pohon bidara setinggi lima meter itu tumbang dan menutupi badan jalan serta jembatan yang menjadi akses warga sekitar.
"Cuaca hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Cakung, sehingga pohon yang sudah lapuk tersebut tumbang dan menutupi jalan akses warga," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman.
Menurut dia, pohon tersebut sudah berhasil dievakuasi dengan memotong batang dan ranting pohon dengan menggunakan gergaji besi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024
