Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan mencatat jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Samudera Batulicin tumbuh  sebesar 81 persen dari target yang ditetapkan pada 2023.


"Manajemen PT Pelindo menargetkan jumlah penumpang sebanyak 94.529 orang dan terealisasi 171.094 orang pada 2023," kata Kepala PT Pelindo Batulicin Ari Sudarsono di Batulicin, Kamis.

Selama 2023, Ari mengungkapkan jumlah penumpang barang atau peti kemas ditargetkan sebanyak 23.581 teus, namun realisasi mencapai 26.909 teus atau naik 14,11 persen.

Sementara pada 2024, Ari menuturkan target barang atau angkutan peti kemas sebanyak 24.990 teus, namun realisasi periode Januari-Juni baru mencapai 11.715 teus.

Kemudian, jumlah penumpang orang ditargetkan 104.982 orang, namun realisasi pada Januari-Juni 2024 telah mencapai 55.731 orang.

Menurut dia, pertumbuhan angkutan peti kemas dan penumpang orang karena peningkatan konsumsi kebutuhan masyarakat di Tanah Bumbu dan sekitarnya.

Ari mencontohkan kebutuhan bahan pokok, seperti sayuran tomat, kol, cabai, bawang merah, beras, daging dan pupuk didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi ke Tanah Bumbu menggunakan kapal PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama.

Di sisi lain, masyarakat lebih banyak memilih menggunakan transportasi laut saat pergi ke luar pulau karena para penumpang banyak yang membawa kendaraan pribadi untuk mempermudah mobilisasi saat berada di pelabuhan tujuan.

"Kami yakin beberapa tahun ke depan Kabupaten Tanah Bumbu akan lebih maju dibandingkan dengan daerah lain karena perputaran ekonominya lebih cepat," tutur Ari.

Ari mengungkapkan perkiraan peningkatan ekonomi tersebut didukung Tanah Bumbu memiliki potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Setangga yang sudah ditetapkan Dewan Nasional KEK disamping dampak semakin meningkatnya aktivitas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Kalimantan Timur yang dari sisi jarak tidak terlalu jauh.

Pewarta: Taufik Ridwan/Sujud Mariono
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA 2024