Jakarta (ANTARA News) - PT Bank OCBC NISP membukukan laba bersih Rp1,1 triliun pada kuartal empat 2013 lalu, naik 25 persen dibanding laba bersih pada tahun sebelumnya Rp915 miliar.

"Kenaikan laba bersih didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 22 persen menjadi Rp3,1 triliun di tahun 2013 dari Rp2,6 triliun pada tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Parwati menuturkan, kenaikan pendapatan bunga bersih sendiri terutama didorong kenaikan penyaluran kredit sebesar 21 persen pada kuartal keempat tahun lalu.

"Pendapatan bunga bersih naik dari Rp53 triliun menjadi Rp64 triliun," ujar Parwati.

Selain itu, lanjut Parwati, OCBC NISP juga membukukan kenaikan aset menjadi Rp98 triliun, naik 23 persen dibandingkan total aset pada tahun sebelumnya Rp79 triliun.

"Dukungan yang kuat dari segi finansial dan nonfinansial dari Bank OCBC Singapore sebagai institusi keuangan terbesar di Asia, terus mendorong kami untuk dapat memberikan pelayanan komprehensif yang lebih baik," kata Parwati.

Parwati menambahkan, pada akhir 2013 lalu OCBC NISP juga memperkuat sisi permodalan melalui mekanisme penerbitan right issue sebesar Rp3,5 triliun.

"Hal itu kami lakukan sebagai komitmen untuk terus tumbuh secara berkesinambungan," ujar Parwati.

OCBS NISP sendiri saat ini memiliki 339 jaringan kantor dan 752 ATM di seluruh Indonesia didukung oleh 6.735 karyawannya.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014