Jakarta (ANTARA) - Presiden RI  Joko Widodo (Jokowi) meninjau proses pemasangan 80 pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat.

"Saya menuju ke Kabupaten Bantaeng untuk melihat pemasangan pompanisasi, pemasangan pompa-pompa yang diberikan dari Kementerian Pertanian di Bantaeng sebanyak 80 pompa. Keperluannya 150 tadi Pak (Pj) Bupati menyampaikan butuhnya 150 sudah diberikan 80 pompa," kata Presiden Jokowi di Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, yang disaksikan dalam tayangan video Sekretariat Presiden, Jumat.

Baca juga: Jokowi: Swasembada pangan proses yang panjang karena tantangan iklim

Presiden mengharapkan pemasangan pompa tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Presiden mengatakan bahwa tanah di daerah tersebut sebenarnya subur, namun tidak ada air yang mengairinya.

"Petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali. Padahal tanahnya subur, karena airnya tidak ada sehingga dengan pompa ini, ini sudah tanam yang kedua. Kita harapkan nanti bisa masuk ke penanaman yang ketiga. Artinya, dari satu paling tidak minimal kedua, kalau bisa, bisa ketiga," ucap Presiden.

Untuk jangka panjang, Presiden juga mengharapkan akan meningkatkan produktivitas ​​​beras nasional yang berasal dari Kabupaten Bantaeng.

"Ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional, arahnya ke sana dan juga untuk mengantisipasi kekeringan panjang yang terjadi di semua negara," kata Presiden.

Baca juga: Presiden tinjau pompanisasi Sulsel, pastikan lumbung padi terlindungi

Sebelumnya Presiden Jokowi meminta Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan bantuan 70 ribu pompa untuk lahan pengairan sawah dan pertanian sebagai mitigasi bencana kekeringan yang diprediksi melanda Indonesia pada Juli hingga Oktober 2024.

Presiden Jokowi memastikan Kementan akan berupaya memenuhi kebutuhan pompa secara keseluruhan untuk memastikan seluruh area produksi dapat tercukupi.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Kabupaten Bantaeng,  yaitu Iriana Joko Widodo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024