Astana (ANTARA) - Perdagangan luar negeri negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) melampaui delapan triliun dolar AS (sekitar Rp130.338 triliun), yaitu setara dengan seperempat dari seluruh perdagangan global, kata Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. “Perdagangan luar negeri negara anggota (SCO) melewati angka $8 triliun, yang setara dengan seperempat dari seluruh perdagangan global,” kata Tokayev pada pertemuan SCO Plus di Astana.

Tokayev menyatakan pertumbuhan ekonomi Asia merupakan faktor stabilisasi untuk seluruh ekonomi global.

SCO didirikan pada 2001. Negara-negara anggotanya terdiri dari Belarus, China, India, Iran, Kazakhstan, Kirgizstan, Pakistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan. Belarus menjadi negara anggota SCO pada 4 Juli 2024.

Dua negara, yakni Afghanistan dan Mongolia, bergabung dalam kapasitas sebagai negara pengamat.

Sedangkan Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Kamboja, Mesir, Kuwait, Maladewa, Myanmar, Nepal, Qatar, Arab Saudi, Sri Lanka, Turki, dan Uni Emirat Arab merupakan mitra dialog SCO.


Sumber: Sputnik

Baca juga: Organisasi Kerja Sama Shanghai adopsi deklarasi pada KTT Astana

Baca juga: Pakistan sarankan Putin pakai barter untuk hindari sanksi Barat


 

China ekspor 100 unit truk pintar pengangkut beban berat ke Kazakhstan

 

Pewarta: Primayanti
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2024