Jakarta (ANTARA) - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Blue Institute dalam rangka pembiayaan mikro kepada koperasi masyarakat perikanan pesisir.

“Kami sangat bersemangat menggarap kerja sama kredit mikro untuk pelaku usaha pada ekosistem kelautan khususnya pada kelompok nelayan,” ujar Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Dalam kerja sama ini, ia menjelaskan perseroan turut berbagi peran dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bersama dengan PT Sinar Purefoods Internasional dan PT Samudra Ulam Nusantara.

“Hal ini selaras dengan komitmen kami untuk meneruskan kinerja positif perusahaan melalui pertumbuhan portfolio pembiayaan berkelanjutan” ujar Widjaja.

Widjaja menyampaikan bahwa perseroan akan terus berperan aktif dalam mendukung ekosistem ekonomi biru (blue economy) di Indonesia.

“Kami meyakini pentingnya membangun kekuatan ekonomi yang berkelanjutan di sektor kelautan, yang mana laut adalah penopang kehidupan untuk bumi dan seluruh makhluk hidup di dalamnya,” ujar Widjaja.

Lanjutnya, perseroan siap memberikan kredit mikro via indirect channel kepada pelaku usaha ultra-mikro di dalam ekosistem ekonomi biru, melalui kerja sama dengan pihak ketiga yang nantinya membantu perseroan dalam mendistribusikan kredit tersebut.

Per Desember 2023, perseroan mencatatkan kredit pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) senilai Rp4,3 triliun atau meningkat 56 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp2,8 triliun pada akhir Desember 2022.

Sementara itu, pada kredit Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), perseroan telah mendistribusikan kredit senilai Rp5.7 triliun per Desember 2023, atau setara dengan 24 persen dari total portfolio kredit J Trust Bank.

Baca juga: Askrindo beri penjaminan penyaluran kredit dalam Program Makmur
Baca juga: DFW: Tingkatkan kredit usaha perikanan bagi kalangan nelayan kecil
Baca juga: Pemerintah siapkan Rp34 triliun relaksasi kredit bagi petani-nelayan

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024