Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia/ National Olympic Committee (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan cuma Didit Hediprasetyo yang berani menjawab tantangan mendesain seragam kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

"Desainer itu banyak, tapi yang berani jawab tantangan NOC Indonesia cuma Didit," kata Raja dalam laman Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Jumat.

Raja mengungkapkan, NOC sempat terkendala mencari desainer karena kebanyakan tidak berani untuk mendesain seragam kontingen karena takut dihujat.

"Karena betul yang tadi dibilang, kendalanya itu siapa pun yang membuat desain, seperti di negara-negara lain banyak sekali yang di-bully dan lain-lain karena desainnya," ujar dia.

Baca juga: Didit bangga bisa berkontribusi untuk kontingen Indonesia

Raja Sapta mengatakan  keraguan itu sirna setelah publik merespons positif saat pertama kali dipamerkan media sosial Kamis kemarin.

"Hal itu menunjukkan bahwa sebagai masyarakat dalam bangsa yang besar, bisa menghargai kreativitas dan kontribusi anak bangsanya untuk prestasi olahraga terbaik Indonesia," tambah dia.

Sejumlah atlet bulu tangkis seperti Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung, serta sejumlah atlet lainnya menjadi model dalam peluncuran kaos kontingen yang didominasi warna merah dan putih dengan bentuk gambar bendera yang sedang berkibar.

Baca juga: Menpora sebut desain kaos kontingen Olimpiade membanggakan

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024