Quetta, Pakistan (ANTARA News) - Paling tidak lima orang tewas dan lebih dari 12 lainnya cedera, Jumat ketika sebuah bom meledak di propinsi Baluchistan, Pakiatan baratdaya, kata polisi. Bom itu meledak di depan sebuah rumah sakit di kota Rakhni, distrik Barkhan tenggara ibukota propinsi itu, Quetta, kata polisi. "Bom itu menewaskan tiga orang di tempat kejadian dan dua orang lainnya meninggal di rumah sakit," kata perwira polisi lokal Enayatullah dan menambahkan empat orang berada dalam kondisi kritis. Para pejabat mengatakan itu adalah bom rakitan, yang diledakkan dengan alat pencatat waktu. Kepala kepolisian distrik itu Arif Akram mengatakan bom tersebut ditempatkan dalam sebuah tempat sampah di sebuah halte bus dekat rumah sakit itu. Bom itu meledak segera setelah sebuah bus tiba dan sejumlah penumpang turun," kata Akram kepada AFP melalui telepon. Ia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan. Propinsi Baluchistan yang miskin tegang sejak tewasnya pemimpin suku Nawab Akbar Bugti bulan lalu. Bugti, yang memimpin pemberontakan suku dalam satu perjuangan untuk otonomi dan pembagian hasil lebih besar dari sumber-sumber alam Baluchistan , tewas di tempat persembunyiannya di sebuah goa dalam satu operasi militer 26 Agustus. Kematian pemimpin nasionalis Baluchistan itu menimbulkan aksi kekerasan yang menewaskan 10 orang akibat ledakan-ledakan bom, serangan-serangan dan bentrokan dnegan polisi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006