Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah mendukung industri guna mencegah gelombang pemutusan hak kerja (PHK) seperti yang terjadi belakangan ini, terutama pada sektor industri tekstil.

Apabila gelombang PHK terus terjadi, menurutnya dapat meningkatkan jumlah pengangguran yang berujung bertambahnya angka kemiskinan di Indonesia. Dia menilai gelombang PHK terjadi akibat semakin lesunya aktivitas bisnis di dalam negeri.
 
"Ya PHK terutama di industri tekstil sekarang ini semakin tinggi. Kondisi ini berbahaya kalau tidak diantisipasi dengan baik," kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Untuk menurutnya, pemerintah perlu mendukung industri agar bisa berkembang dan mampu memproduksi barang sesuai dengan selera pasar, harga bersaing, dan kualitas baik.
 
Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan pemerintah perlu mendorong industrialisasi sekaligus menganalisis dan memetakan kondisi tiap sektor industri, khususnya industri yang kini melambat atau belum pulih sepenuhnya setelah terdampak pandemi.
 
"Dan yang nggak kalah penting tentu realisasi komitmen mengurangi barang impor mulai dari melakukan evaluasi terkait regulasi kegiatan impor, pengawasan impor, sampai mewajibkan pemerintahan untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal," katanya.

 
 
Dia mengungkapkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia tengah di ambang keterpurukan. Melemahnya pasar ekspor disertai gempuran produk tekstil impor ke pasar domestik membuat pelaku industri sandang mulai dari hulu hingga hilir kian terimpit.
 
Berdasarkan catatan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), menurutnya selama Januari-Mei 2024, sebanyak 20-30 pabrik berhenti beroperasi dengan mem-PHK pekerja hingga mencapai 10.800 orang.
 
Angka tersebut melanjutkan PHK sepanjang 2023 yang tercatat mencapai 7.200 pekerja di sentra industri TPT di wilayah Bandung dan Surakarta. Jumlah ini diyakini lebih tinggi karena ada pekerja yang tidak melapor saat terkena PHK.

Baca juga: Wakil Ketua MPR beri apresiasi kinerja Menteri ATR/Kepala BPN
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Pencegahan judi online terhadap anak harus segera

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2024