Jakarta (ANTARA News) - Fiorentina menciptakan dua gol spektakuler untuk mengalahkan Udinese 2-0 dan mencapai final Coppa Italia atau Piala Italia dini hari tadi.

Pada pertandingan ini seorang pemain Udinese diusir ke luar lapangan karena sikap temperamentalnya pada tujuh menit terakhir yang dramatis.  Satu pemainnya yang duduk di bangku cadangan juga dikartumerah karena memprotes wasit.

Udinese yang memimpin 2-1 pada leg pertama, mengepung wasit untuk memprotesnya demi meminta keputusan penalti pada detik-detik menentukan.

Penyerang asal Jerman Mario Gomez duduk di bangku cadangan Fiorentina untuk pertama kalinya sejak dia menderita cedera lutut September lalu.

Fiorentina, yang menjuarai gelar keenam Coppa Italia pada 2001, pertama kali unggul ketika Manuel Pasqual melepaskan tendangan volley dari sudut sempit pada menit 14.

Antonio Di Natale hampir menyamakan kedudukan pada penutupan babak pertama ketika sundulannya membentur tiang gawang, dan kemudian menciptakan lagi upayanya namun tak berbuah gol.

Fiorentina memperbesar keunggulannya pada menit 61 lewat gol spektakular lainnya ketika David Pizarro mendapati Juan Cuadrado pada posisi bagus di sektor kanan dan pemain Kolumbia ini melepaskan tembakan tak tertahankan menyusur ke gawang lawan.

Udinese yang hanya pernah mencapai final Piala Italia pada 1922, bisa saja menyamakan kedudukan untuk memaksakan babak tambahan.

Striker Udinese Luis Muriel berada dalam posisi bebas namun upayanya digagalkan kiper Fiorentina Norberto Neto dan bola mengarah Nicolas Lopez yang melepaskan sundulan lemah untuk tepat jatuh ke pelukan Neto.

Tim tamu kehilangan pemain setelah Maurizio Domizzo memprotes wasit karena tim tuan rumah mengulur-ulur waktu.

Fiorentina akan menghadpai Napoli atau AS Roma pada final 3 Mei nanti, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014