Jakarta (ANTARA News) - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menargetkan bisa memberi peringkat kepada 20 produk reksa dana jenis pendapatan tetap (fixed income) dari beberapa perusahaan Manajer Investasi (MI) menyusul industri yang terus tumbuh.

Presiden Direktur Pefindo Ronald T Andi Kasim di Jakarta Rabu mengatakan bahwa investor pasar modal di dalam negeri cukup antusias jika produk reksa dana juga diberi peringkat sehingga dapat mengukur tingkat risiko serta prospeknya.

"Kalau dari Manajer Investasi-nya memang kurang mendapatkan respon. Tetapi, jika ditanya investornya, mereka banyak yang ingin produk reksa dana di-rating, kondisi itu menunjukan demand produk cukup tinggi sehingga mendorong pertumbuhan industri reksa dana," ujarnya.

Ia mengharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung pemeringkatan produk reksa dana dalam bentuk peraturan.

"Kami berharap Otoritas bisa membantu, karena menurut kami rating untuk Manajer Investasi dan produknya itu sangat perlu dilakukan mengingat hal itu merupakan kebutuhan investor pasar modal Indonesia," ucapnya.

Ronald mengemukakan, pihaknya sempat memberikan peringkat reksa dana pendapatan tetap milik beberapa Manajer Investasi. Diantaranya adalah PT Danareksa Investment Management, PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNM-IM) dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen.

"Kami akan rangkul kembali ketiga Manajer Investasi itu dan beberapa perusahaan lainnya. Jadi, kami optimis bakal ada 20 produk reksa dana yang akan diberikan peringkat oleh Pefindo tahun ini," katanya.

Ia mengatakan, pada tahun ini manajemen Pefindo akan mensosialisasi kepada kepada Manajer Investasi dan investor pasar modal domestik agar target tercapai.

"Kami akan kirim tim survei dan pemasaran guna mendapatkan klien yang ingin produk reksa dananya diperingkat," ucap Ronald.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014