Cirebon (ANTARA) -
Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, mencatat realisasi penyerapan beras dalam negeri dari hasil panen petani di wilayah kerjanya sudah mencapai sekitar 70 ribu ton hingga awal Juli 2024.
 
“Realisasi serapan beras dalam negeri saat ini hampir 200 persen dari target yang ditetapkan sekitar 41 ribu ton sampai akhir tahun 2024,” kata Kepala Perum Bulog Cirebon Ramaijon Purba di Cirebon, Selasa.
 
Ia menjelaskan mayoritas serapan beras tersebut dilakukan melalui skema public service obligation (PSO) atau pelayanan publik sekitar 65 ribu ton. Sedangkan sisanya secara komersial sebanyak 5 ribu ton.
 
Menurutnya, saat ini Bulog Cirebon sedang mengoptimalkan penyerapan beras dengan skema komersial karena masa panen padi di sebagian besar wilayah kerjanya telah selesai.
 
Berdasarkan data terbaru, kata dia, kinerja serapan beras di Gudang Bulog yang berada di Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka serta Kuningan tercatat sekitar 200-300 ton per hari.

Baca juga: Bulog Cirebon catat realisasi penyerapan panen petani sudah 156 persen

Baca juga: Bulog Cirebon sebut cadangan beras tersedia 56.979 ton

 
“Kalau komersil di kita prinsipnya beli, harus jelas peruntukannya buat apa. Jadi harus dicari dulu pasarnya, karena buat dijual kembali. Kita lihat pasarnya dulu,” ujarnya.
 
Rama memastikan penyerapan beras tetap dilakukan secara optimal, meskipun masa panen padi di beberapa daerah sudah berakhir.
 
Pihaknya juga menyediakan pelayanan di akhir pekan, supaya para petani bisa menyalurkan hasil panennya ke gudang penyimpanan milik Bulog Cirebon.
 
“Layanan Sabtu dan Minggu tetap berjalan, asalkan dikabari terlebih dahulu. Kalau ada rencana mau masuk, mereka akan mengabari dan kita akan standby,” katanya.
 
Dia menambahkan selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, hasil serapan dari Bulog Cirebon akan disalurkan juga untuk membantu ke beberapa daerah di Jabar yang mengalami defisit beras.
 
“Karena Cirebon adalah daerah sentra maka kita punya kewajiban untuk membantu daerah lain yang defisit seperti Bandung, Cianjur dan Ciamis, tapi kita sesuaikan dengan permintaan,” ucap dia.

Baca juga: Bulog Cirebon catat penyerapan panen petani capai 60.815 ton

Baca juga: Bulog Cirebon pastikan stok 7.000 ton beras cukupi kebutuhan Lebaran

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024