Cilacap (ANTARA News) - Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, ditutup untuk sementara akibat hujan abu akibat letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.

"Bandara ditutup sementara karena cuacanya sangat gelap akibat hujan abu," kata Kepala Bandara Tunggul Wulung, Banggas Silitonga, di Cilacap, Jumat pagi.

Dalam hal ini, kata dia, Bandara Tunggul Wulung untuk sementara tidak melayani penerbangan pada pagi hari dengan rute Halim Perdanakusumah-Cilacap pergi pulang (pp) dan Cilacap-Semarang (pp).

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan layanan penerbangan akan dibuka kembali pada siang hari jika kondisi cuaca terlihat cerah.

"Kita lihat nanti kalau cuaca cerah, kita buka kembali. Namun pagi ini, kita tutup untuk sementara," katanya.

Bandara Tunggul Wulung Cilacap melayani rute penerbangan Halim Perdanakusumah-Cilacap pp tiga kali dalam sehari dan Cilacap-Semarang pp satu kali dalam sehari.

Selain itu, Bandara Tunggul Wulung juga menjadi "basecamp" lima sekolah penerbangan.

Sementara itu, hingga pukul 07.50 WIB, hujan abu yang cukup deras masih mengguyur sejumlah wilayah Cilacap dan cuaca mulai terlihat agak terang.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (13/2) pukul 21.15 WIB, sedangkan letusan terjadi mulai pukul 22.50 WIB.


Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014