Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Griffith University, Australia, memperpanjang kerja sama di bidang akademik dan riset yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Rapat Rektor Unhas, Makassar, Selasa.

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting bagi kedua institusi dalam memperluas cakupan kerja sama di bidang akademik dan penelitian, serta memperluas jejaring kerja samanya di tingkat internasional.

Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas Prof Dr Eng Adi Maulana menyampaikan bahwa kerja sama ini sekaligus memperkuat kolaborasi akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan yang saling mendukung dalam menghadapi tantangan global dan lokal di bidang pendidikan dan riset.

Baca juga: Unhas dan Niigata University bahas kerja sama pertukaran mahasiswa

"Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian, tetapi juga untuk membuka peluang baru bagi pertukaran mahasiswa dan dosen," ujarnya.

Melalui kolaborasi ini, Unhas berharap dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat jaringan internasional.

Selain itu, Prof Adi juga menyoroti pentingnya kerja sama ini dalam menghadirkan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan pengalaman internasional mereka.

Baca juga: Unhas dan Al Azhar Mesir bahas gender dalam perspektif Islam

"Dengan adanya pertukaran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya serta memperluas wawasan akademik mereka," katanya.

Menurut dia, hal itu tidak hanya menguntungkan individu secara personal, tetapi juga berpotensi menghasilkan penemuan dan inovasi baru yang dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Ruang lingkup kerja sama yang disepakati dalam MoU ini mencakup berbagai kegiatan akademik dan penelitian, di antaranya pertukaran mahasiswa dan penelitian kolaboratif guna meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian.

Baca juga: Unhas bersama USAID resmikan Maker Innovation Space

Vice Chancellor dan Presiden Griffith University Prof Carolyn Evans,menyatakan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat eksplorasi ilmiah dan pengembangan akademik, dengan tujuan mendukung pencapaian terobosan ilmiah yang dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan global.
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024