Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Akhmad Munir menilai sosok Mantan Ketua PWI Jaya Kamsul Hasan merupakan figur yang responsif dalam mengedukasi dan mengadvokasi permasalahan pers terkait hukum.

"Dengan pengalaman almarhum yang cukup mumpuni di organisasi, almarhum di waktu sakit pun masih aktif mengedukasi dan mengadvokasi masalah pers yang terkait dengan hukum pers," kata Munir saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Menurutnya, Kamsul Hasan juga merupakan sosok jurnalis pekerja keras dan tekun yang memiliki wawasan dan pengetahuan luas terutama di bidang hukum.

Kamsul Hasan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (9/7). Kendati demikian, belum diketahui pasti penyebab kematiannya.

Munir mengungkapkan bahwa Kamsul Hasan selama ini mengidap diabetes. Sebagai sesama Ketua PWI Provinsi, dia mengaku sangat berduka atas kepergian rekannya itu.

"Innalillahi wa innailayhi raji'un, turut berduka cita ya mendalam," ujarnya.

Kamsul Hasan yang lama bekerja di Harian Poskota itu juga aktif sebagai tenaga ahli di Dewan Pers.

Sementara jabatan terakhir Kamsul Hasan adalah Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan di PWI, serta Ketua Umum Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum (LKBPH) PWI Pusat.

Kamsul Hasan menyelesaikan pendidikan Sarjana Komunikasi di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta dan Sarjana Hukum dan Magister Hukum dari STIH Iblam Jakarta.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024