Malang (ANTARA News) - Bandara Abd Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat sementara ditutup karena sejumlah penerbangan dihentikan akibat hujan abu letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.

"Sebenarnya kondisi untuk penerbangan dari Bandara Abd Saleh masih normal, namun penerbangan ke beberapa tujuan mulai hari ini terpaksa dihentikan karena menunggu rute penerbangan dari bandara lain," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Abd Saleh, Suharno.

"Kami juga belum tahu sampai berapa lama penutupan bandara ini," tambah dia.

Ia menambahkan, penerbangan dari dan ke beberapa bandara di Jawa ditutup sementara karena terdampak abu vulkanik letusan Gunung Kelud.

Suharno menjelaskan, kondisi landasan pacu Bandara Abd Saleh saat ini masih aman, tidak tertutup oleh material debu vulkanik seperti Bandara Juanda.

"Kalau landasan tidak ada masalah, cuaca pun juga tidak ada masalah karena di kawasan Abd Saleh tidak terkena dampak abu vulkanik. Yang menjadi persoalan adalah rute penerbangan dari sejumlah bandara, khususnya Jakarta terpaksa dibatalkan, sehingga sekarang ini kami menunggu perkembangan saja, baik dari Jakarta maupun Surabaya," katanya.

Akibat penutupan beberapa bandara, jadwal pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) terdekat di wilayah Jawa, seperti laga Arema Cronus Indonesia, Persik Kediri, Gresik United dan Persela Lamongan, ditunda.

Menurut Media Ofiser Arema Cronus Indonesia Sudarmaji, PT Liga Indonesia memutuskan menunda jadwal pertandingan beberapa tim karena penerbangan sejumlah maskapai dari beberapa bandara dibatalkan akibat cuaca maupun landasan bandara masih tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Kelud.

"Kami harus menaati keputusan dari PT Liga, apalagi keputusan ini bersifat darurat. Kami juga tidak mempermasalahkan adanya penundaan jadwal peratndingan tersebut," katanya.


Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014