Jakarta (ANTARA) - Turnamen bulu tangkis junior Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 diharapkan akan melahirkan bibit-bibit atlet masa depan yang nantinya mampu bersaing dengan para pebulu tangkis luar negeri.

Hal itu disampaikan Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoeno yang bertanggung jawab untuk penyelenggaraan turnamen di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, pada 9 sampai 14 Juli.

"Melalui turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 ini para pemain junior, khususnya usia 15 tahun bisa tampil maksimal, terutama berhadapan dengan pemain asing sekaligus merasakan suasana pertandingan internasional,” kata Imelda seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Lebih jauh Imelda mengatakan, bagi PB Jaya Raya, turnamen junior itu merupakan bagian penting dari pembinaan pemain-pemain muda masa depan. “Turnamen ini bagi Jaya Raya sangat penting untuk pembinaan pemain muda masa depan yang berpotensi menjadi pemain kelas dunia dan menjadi pemain pelatnas PBSI. Kami berharap dukungan dari banyak pihak agar turnamen ini terlaksana secara berkesinambungan. Harapannya, turnamen ini bisa menghasilkan pemain-pemain terbaik di Indonesia,” tambah juara ganda putri dan ganda campuran All England 1979 itu.

Sementara itu, pada hari pertama penyelenggaraan turnamen, terjadi kejutan di kelas tunggal putra U-19. Atlet nonunggulan Moreno Tanumulya mampu mengalahkan unggulan teratas Thailand Patcharakit Apiratchataset 22-20, 21-13 di babak pertama.

“Saya tidak menyangka dapat mengalahkan pemain unggulan teratas. Lawan mainnya bagus, tapi saya coba cegat di depan dan mengontrol permainan. Di laga berikut saya coba lebih fokus dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Moreno.

Baca juga: 1.027 atlet ikuti ajang bulu tangkis junior internasional

Sedangkan pebulu tangkis muda U-15 Divya Amanta Kuncoro tanpa menemui kesulitan menghentikan kiprah pemain Singapura, Bai Bonita Han Qian 21-17, 21-14 di babak pertama.

“Tahun ini saya mau memperbaiki hasil tahun lalu yang terhenti di babak pertama. Semoga bisa lanjut,” ungkap Divya.

Di babak kedua, anak dari mantan pebulu tangkis nasional Sony Dwi Kuncoro ini akan menghadapi pemain Jepang Aoi Hirata yang menang 21-18, 23-21 atas unggulan teratas asal Thailand Khongkwan Roensri.

Sementara itu, unggulan ketujuh di kelas U-15 putri Alvira Adelia Putri menang atas Natwarin Samanrad 21-7, 21-9 di babak pertama. Di babak kedua, Alvira akan menghadapi pemain Korea Jang Yu-jeong yang sebelumnya mengalahkan Fathima Amani dengan skor 21-9, 21-14.

Rekan satu klub Alvira di PB Jaya Raya Yunita Herlita Ningtyas menang 21-16, 21-11 atas pemain Singapura Loh Yu En Vivian. Sedangkan atlet PB Jaya Raya U-15 lainnya, Birahmatika Astagisu mengalahkan unggulan ke-11 asal Thailand Karn Louiyapong dengan skor 21-15, 21-17.

Baca juga: Cek fakta, pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19
Baca juga: Richie tumbangkan Lee Sun Jin untuk amankan tiket semifinal


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024