Jakarta (ANTARA News) - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta menghentikan sementara kegiatan Kaki Lima Night Market karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 belum cair.

"Kegiatan tersebut sudah kami hentikan sejak awal Januari lantaran anggarannya belum cair. Jadi dihentikan dulu sementara," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Joko Kundaryo di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kegiatan tersebut dihentikan karena pengesahan APBD DKI 2014 terlambat.

"Kemungkinan kegiatan Kaki Lima Night Market akan kami selenggarakan lagi pada bulan keempat. Tapi, kami masih belum pastikan. Itu hanya perkiraan saja," ujar Joko.

Meski demikian, dia menuturkan, pemerintah daerah tetap akan melakukan lelang untuk memilih penyelenggara kegiatan yang biasa digelar setiap malam akhir pekan tersebut.

"Selain itu, kita juga akan melakukan pendataan ulang terhadap pedagang kaki lima yang berpartisipasi. Karena setiap dua bulan sekali para PKL itu akan di-rolling untuk memberikan kesempatan bagi pedagang lainnya," tutur Joko.

Dia mengungkapkan anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan Kaki Lima Night Market tahun ini Rp11 miliar lebih untuk 52 kali pelaksanaan dengan alokasi biaya sekali penyelenggaraan sekitar Rp80 juta.

"Anggaran tahun ini lebih kecil daripada tahun kemarin yang mencapai Rp150 juta untuk satu kali penyelenggaraan. Itu bisa lebih rendah karena sekarang kami sudah punya tenda sendiri, dan jumlah pedagang masih sama seperti tahun lalu, yaitu 400 PKL," ungkap Joko.

Dia menambahkan akan ada konsep baru dalam pelaksanaan Kaki Lima Night Market selanjutnya.

"Jadi, nanti acara itu bukan hanya sekedar transaksi jual-beli saja, tapi juga akan ada pertunjukan seni, fashion show dan sebagainya, karena kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata serta kampus-kampus," tambah Joko.

Pewarta: Rr.Cornea Khairany
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014