Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Carlos Alcaraz mengabaikan kekalahan set pertama dengan mengalahkan Tommy Paul, Selasa (9/7) waktu setempat, dan bersiap mengulangi semifinal Wimbledon dengan Daniil Medvedev.

Petenis peringkat tiga dunia asal Spanyol, yang mengincar gelar Grand Slam keempatnya, mengalahkan lawannya yang merupakan unggulan ke-12 dengan 5-7, 6-4, 6-2, 6-2.

Alcaraz tampil lambat, dipatahkan dua kali oleh petenis AS yang sedang dalam performa terbaiknya itu pada set pertama yang berlangsung selama 72 menit.

Paul memimpin dua gim pada set kedua ketika Alcaraz kembali tersendat dalam servisnya, namun petenis Spanyol itu kembali menyamakan kedudukan dan mematahkan servisnya lagi untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Alcaraz atasi keterpurukan untuk capai perempat final Wimbledon

Tiga break pada set ketiga membuat petenis nomor tiga dunia itu memimpin, dan ia meningkatkan kecepatannya pada set keempat, memenangi 92 persen poin servis pertama dan hanya melakukan empat kesalahan sendiri.

Alcaraz, yang berusaha menjadi petenis keenam yang meraih gelar French Open dan Wimbledon berturut-turut, mengakui pertandingan perempat final tersebut memiliki awal yang sulit.

"Jika saya sedikit kesulitan untuk menemukan solusi, jika lawan bermain bagus dan saya tidak membuat dia mendapat masalah, saya yakin pada akhirnya saya akan bisa kembali dan menemukan solusinya," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Rabu.

Petenis Spanyol berusia 21 tahun itu menantikan pertandingannya melawan unggulan kelima asal Rusia Medvedev, yang ia kalahkan tahun lalu dalam perjalanannya memenangi gelar Wimbledon pertamanya.

"Mudah-mudahan saya akan mendapatkan hasil yang sama," ujar Alcaraz.

“Dia baru saja menang melawan Jannik Sinner, pemain terbaik saat ini, jadi saya tahu dia dalam kondisi yang sangat bagus jadi saya harus bermain sebaik mungkin, saya harus percaya pada diri sendiri dan berusaha terus maju jika ingin mengalahkannya."

Baca juga: Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz melaju ke babak ketiga Wimbledon

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024