Washington (ANTARA) - Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (11/7) di pertemuan puncak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), menurut Gedung Putih, Selasa (9/7).

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden akan "membahas dukungan teguh mereka terhadap Ukraina yang terus mempertahankan diri dari agresi Rusia" dengan Zelenskyy.

Pertemuan tersebut akan berlangsung sebelum pertemuan Dewan NATO-Ukraina.

Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan ketiga antara Biden dan Zelenskyy sejak Rusia memulai "operasi militer khusus" di Ukraina, setelah pertemuan tatap muka di Prancis, dan pertemuan tatap muka lainnya di G7 di Italia.

"Dan ini akan semakin menunjukkan kekuatan kemitraan antar negara kita," tambahnya.

Para pemimpin dari 32 negara anggota NATO tiba di Washington pada Selasa (9/7) ketika aliansi Transatlantik itu bersiap merayakan hari jadinya yang ke-75 dengan pertemuan puncak selama tiga hari di mana perang sedang berlangsung di Ukraina diperkirakan akan menjadi sorotan utama.

Diskusi akan mempertahankan dan membangun dukungan aliansi untuk Ukraina dengan bantuan penting Amerika di masa depan yang masih belum jelas menjelang pemilihan presiden AS pada November.

Zelenskyy tiba di Washington

Presiden Ukraina itu mengatakan dia tiba di ibu kota AS tersebut pada Selasa pagi (9/7).

"Hari ini menandai dimulainya KTT NATO. Kami berjuang untuk mendapatkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk Ukraina, dan saya yakin kami akan berhasil," tulisnya di platform X.

Dalam pesan video, dia mengatakan Ukraina berupaya mengamankan lebih banyak pesawat, termasuk F-16.

"Selain itu, kami mendorong peningkatan jaminan keamanan bagi Ukraina, termasuk senjata, bantuan keuangan, dan dukungan politik. Kami mendesak tindakan tegas dari AS dan Eropa -- tindakan yang akan memperkuat pejuang kami," tulisnya.

"Kami berkomitmen untuk melakukan segala yang mungkin untuk memastikan bahwa teror Rusia dikalahkan. Hal ini tidak hanya penting bagi negara kami -- ini penting bagi semua orang -- bagi setiap mitra dan semua negara," tambahnya.

Sumber: Anadolu
Baca juga: NATO bekerja lebih erat dengan Ukraina tanpa terlibat dalam perang
Baca juga: NATO setujui bantuan keamanan dan dukungan pelatihan untuk Ukraina
Baca juga: Hongaria tolak pengiriman pasukan ke Ukraina jika NATO ikut campur


Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024