Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) memperkirakan cuaca hujan lebat melanda tujuh kabupaten/kota di wilayah provinsi setempat.

Petugas BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate Dewi Makhrantika Madiong di Ternate, Rabu, mengatakan hujan lebat terpantau di wilayah Ternate, Tobelo Halmahera Utara, Morotai, Kabupaten Halmahera Timur di wilayah Wasile, Maba, Buli, Weda, Kabupaten Halmahera Tengah di Patani, Halmahera Selatan di Gane, Obi, Bacan, Kepulauan Sula Falabisahaya dan sekitarnya.

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat disertai angin kencang di Maluku Utara

Sedangkan potensi hujan ringan hingga sedang di Tidore, Sofifi, Moti, Oba, Morotai, Ibu, Kedi, Kao, Malifut, Tobelo, Galela, Loloda, Wasile, Ekor, Maba, Buli, Patani, Weda, Kayoa, Makeang, Gane, Bacan, Obi, Widi, dan sekitarnya dengan angin bertiup dari arah Tenggara – Barat Daya; 05 – 40 km/jam.

Dewi mengatakan BMKG juga mengeluarkan peringatan dini maritim untuk mewaspadainya potensi terjadi peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 50 km/jam yang dapat menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang di wilayah Kepulauan Sula dan Taliabu, Obi, Bacan, Batang Dua, Gebe dengan gelombang tinggi sekitar 2 meter.

Sebelumnya, pihaknya mengeluarkan imbauan terkaitl prakiraan cuaca dari BMKG yang melihat adanya penguatan angin dari arah selatan, karena di wilayah perairan Samudera Pasifik muncul bibit siklon yang memperkuat kecepatan angin dan melewati wilayah Malut.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate menyatakan timnya melakukan patroli dengan menyisir wilayah rawan bencana guna mewujudkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca buruk di daerah itu.

Baca juga: Hujan Lebat Timbulkan Banjir di Sejumlah Lokasi

Baca juga: BMKG deteksi kemunculan bibit siklon 93W di Samudera Pasifik Utara


Kepala BPBD Kota Ternate Ferry Hamdany mengatakan tim selalu siaga, karena beberapa hari ini wilayah Kota Ternate masih diguyur hujan lebat disertai angin kencang, sehingga tim melakukan patroli untuk memantau kondisi di lapangan.

Hal itu menyusul adanya surat edaran dari BMKG setempat mengenai antisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang tengah melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Malut.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024