Jakarta (ANTARA) -
PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) meluncurkan aplikasi online trading yaitu Maybank Trade ID dan menargetkan peningkatan nasabah baru sebesar 20-30 persen year on year (yoy) pada 2024.

Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Ie dalam peluncuran di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa perseroan telah menguasai 7,4 persen market share equity brokerage di Indonesia dan menjadi peringkat kedua pada 2023 berdasarkan value.

Seiring semakin tingginya jumlah nasabah ritel di Indonesia, ia menyebut perseroan melihat pentingnya untuk menyediakan layanan aplikasi yang lebih up-to-date dengan kebutuhan nasabah ritel.

"Maybank Trade ID yang hari ini diluncurkan tidak hanya memiliki kulit yang berbeda dari Maybank Trade ID Classic yang sebelumnya, tapi kami juga telah mengurasi fitur-fitur inovatif yang dibutuhkan oleh nasabah ritel kami," ujar Wilianto.

Berbeda dengan aplikasi Maybank Trade ID Classic yang sudah ada selama 14 tahun, Wilianto menjelaskan Maybank Trade ID terbaru memiliki UI UX yang lebih menyenangkan untuk dieksplor oleh nasabah, karena dalam peluncuran kali ini mereka mengusung tema "Playground Baru" untuk berinvestasi.

"Dengan aplikasi yang dikembangkan secara in-house ini, kami ingin membidik segmen pasar mass-affluent dan affluent, yang didominasi oleh generasi milenial," katanya.

Product Development Lead Maybank Sekuritas Gerry Immanuel menyampaikan bahwa pengembangan saat ini berfokus pada perubahan tampilan yang lebih fresh dan membawa fitur-fitur inovatif, seperti price alert, biometric login, push notification, dan insight & news.

"Pangsa pasar kami ini juga banyak didominasi oleh pemula, sehingga kami menambahkan beberapa fitur fundamental dan teknikal yang dapat membantu keputusan investasi mereka,” ujar Gerry.

Gerry menjelaskan, fitur-fitur yang ada di Maybank Trade ID, di antaranya:

1. Price alert: Nasabah akan diberi notifikasi jika harga dari suatu saham sudah mencapai level yang diinginkan tanpa harus dimonitor setiap waktu.

2. Smart order: Nasabah dapat memesan order jual beli untuk dijalankan secara
otomatis dengan memasukkan strategi investasi yang telah diatur secara personal.

3. Quick input buy: Fitur penghitungan quantity saat ingin melakukan transaksi beli berdasarkan persentase cash yang dimiliki nasabah.

4. Insight & news: Laporan riset yang komprehensif dari tim riset secara regional dan kabar terbaru yang dapat menjadi acuan strategi investasi nasabah.

Gerry melanjutkan, beberapa fitur ini telah mereka kurasi untuk mempermudah pangsa
pasar mereka dalam berinvestasi tanpa harus dipantau setiap saat, karena mereka
cenderung memiliki kesibukan yang lain dalam kesehariannya.

"Sejalan dengan strategi M25+ dari Maybank Group, Maybank Sekuritas senantiasa berfokus pada kebutuhan nasabah dan mengakselerasi digitalisasi dan teknologi terkini, sehingga dapat memberikan layanan dan produk yang berkelanjutan bagi masyarakat," ujar Gerry.

Maybank Trade ID tersedia dalam versi mobile, dapat diunduh di App Store dan Play Store.

Ia menjelaskan, nasabah baru dapat melakukan registrasi melalui link yang tertera di aplikasi dan untuk nasabah lama dapat melakukan migrasi akun dari Maybank Trade ID Classic yang lama.

Baca juga: Maybank Indonesia salurkan kredit Rp122,28 triliun sepanjang Q1-2024
Baca juga: Maybank Indonesia bakal tebar dividen Rp785 miliar
Baca juga: RUPST Maybank Finance setujui bagikan dividen Rp177,52 miliar

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024