Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membahas rencana aliansi tersebut untuk mengembangkan “jembatan” keanggotaan bagi Ukraina ketika Kiev terus memerangi upaya Rusia untuk menduduki lebih banyak wilayah di negara itu.

Blinken dan Stoltenberg, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu, membahas hal yang digambarkan Departemen Luar Negeri sebagai “keputusan yang diharapkan” dalam pertemuan Dewan NATO-Ukraina pada Kamis untuk membangun jembatan menuju keanggotaan NATO sambil memungkinkan pertahanan Ukraina melawan agresi Rusia pada saat ini dan di masa depan.

Para pemimpin juga membahas apa yang disebut oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller sebagai keputusan penting yang akan diambil oleh sekutu di KTT tersebut, termasuk penerapan rencana penguatan terbesar untuk pertahanan kolektif kita dari generasi ke generasi.

Keputusan tersebut juga akan mencakup dukungan terhadap janji Perluasan Kapasitas Industri NATO yang akan meningkatkan kemampuan untuk bertahan melawan ancaman saat ini dan masa depan.

“Para pemimpin menyambut baik kemajuan signifikan dalam pembagian beban dengan lebih dari dua pertiga negara Sekutu kini memenuhi janji untuk mengalokasikan dua persen PDB untuk belanja pertahanan,” kata juru bicara Matthew Miller.

Secara keseluruhan, 23 dari 32 anggota NATO telah mencapai atau melampaui target alokasi tersebut menurut informasi resmi aliansi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pedoman tersebut tidak lagi mewakili semacam batas atas bagi sekutunya dan malah merupakan batas minimum yang harus digunakan di tengah meningkatnya tantangan keamanan internasional.

Stoltenberg juga mengatakan serangan lanjutan Rusia, termasuk serangan rudal terhadap rumah sakit anak-anak di Kiev pada Senin yang menewaskan sedikitnya 36 orang, menunjukkan kebrutalan perang agresi Rusia terhadap Ukraina, dan pentingnya mereka mendukung Ukraina dalam menegakkan hak membela diri.

Sumber : Anadolu
Baca juga: Stoltenberg: perluasan keanggotaan NATO bukan 'keputusan mudah'
Baca juga: Dukungan NATO untuk militerisasi Kiev akibatkan krisis keamanan Eropa
Baca juga: Biden : sekutu NATO beri pertahanan udara bersejarah ke Ukraina


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024