Mahathir Mohammad lahir pada 10 Juli 1925 di Alor Setar, Malaysia.
Saat menjadi mahasiswa kedokteran, Mahathir aktif sebagai penulis di The Strait Times dengan nama samaran “C.H.E. Det” serta menuliskan sebuah jurnal mahasiswa di mana dia sering mengedepankan hak-hak warga Malaysia, khususnya Melayu.
Pria yang berpraktik sebagai dokter umum di Alor Setar itu bergabung dengan Organisasi Kebangsaan Malaysia Bersatu (United Malaysia National Organization/UMNO) dan mendaftarkan diri sebagai kader partai tersebut.
Mahathir dilantik sebagai perdana menteri Malaysia untuk pertama kalinya pada 16 Juli 1981, pada usia 56 tahun, dan menduduki jabatan tersebut hingga 2003.
Pria yang mendapat julukan sebagai "Soekarno Kecil" itu kembali menjabat sebagai perdana menteri Malaysia pada 2018, setelah mengalahkan Najib Razak dalam pemilu, yang menjadikan Mahathir sebagai pemimpin tertua di dunia.
Pada 24 Februari 2020, Mahathir kembali mengundurkan diri sebagai perdana menteri Malaysia menyusul krisis politik yang terjadi di Malaysia.
Menurut akun resmi Dr. Mahathir Mohammad @chedetofficial di platform X, Rabu, Mahathir berpartisipasi dalam acara diskusi dengan perkumpulan pemimpin komunitas Muslim dan para pengusaha Muslim dari seluruh Inggris di London pada Selasa (9/7).
Acara diskusi yang diadakan oleh pendiri Islam Channel, Mohamed Ali Harrath, itu membahas berbagai persoalan seperti perpecahan umat, perang di Gaza dan persoalan politik regional.
Baca juga: Megawati, Mahathir, dan Anwar simbol kekerabatan Indonesia-Malaysia
Baca juga: Mahathir Mohamad jalani observasi kesehatan di IJN di Kuala Lumpur
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2024
