Batam (ANTARA) - PT PLN Batam, Kepulauan Riau, membentuk tim sosialisasi terkait penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment) di wilayah setempat.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam Zulhamdi di Batam, Rabu, mengatakan hingga saat ini sudah 48 kelurahan yang dilakukan sosialisasi oleh tim PLN.

"Kami sudah melakukan sosialisasi ke 11 kecamatan yang ada di Batam, kecuali Belakangpadang, dan sudah 48 kelurahan yang diberikan sosialisasi oleh tim PLN,  kami buat tim khusus untuk melakukan sosialisasi," ujar Zulhamdi.

Baca juga: PLN pastikan tetap jaga mutu pelayanan setelah tarif listrik tak naik

Secara keseluruhan, penyesuaian tarif ini akan berdampak pada sekitar 346.622 pelanggan, termasuk rumah tangga dan bisnis.

"PLN juga menegaskan bahwa syarat pemasangan daya untuk pelanggan tidak mampu adalah harus ada surat keterangan miskin," kata dia.

Ia menjelaskan penyesuaian tarif ini akan berdampak pada tarif rumah tangga dengan daya listrik di atas 1.300 VA, sedangkan untuk daya 450-900 VA tidak akan terkena dampak, sementara rumah tangga dengan daya 1.300-2.200 VA akan mengalami kenaikan tarif sekitar 6 persen.

Sementara itu, untuk daya 4.400 VA ke atas, kenaikannya mencapai 9,8 persen.

“Jika biasanya membayar Rp200 ribu, jika kenaikannya 6 persen atau Rp12 ribu untuk rumah tangga dengan daya 1.300-2.200 VA," kata dia.

Baca juga: Penyesuaian tarif listrik PLN Batam untuk keandalan dan layanan

Untuk sektor bisnis, penyesuaian tarif akan berlaku untuk golongan dengan daya 2.200 VA sampai 200 kVA dengan kenaikan sebesar 6 persen.

"Kami berharap dengan penyesuaian tarif ini, pelayanan energi di Batam terus meningkat. Biaya pokok penyediaan energi terus naik dari tahun ke tahun, terutama sejak 2017 akibat naiknya kurs dollar, inflasi, dan harga energi primer," kata dia.

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024