Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 500 warga Kampung Sawah Indah, Kelurahan Pulogebang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kecamatan Cakung, Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Rabu, untuk mendesak pembentukan rukun RT dan RW.

Massa yang mayoritas dari kalangan ibu rumah tangga membawa spanduk dan poster yang berisi desakan agar Pemkot Jaktim, khususnya Kecamatan Cakung untuk melakukan pembentukan RT dan RW di wilayahnya.

Kuasa hukum warga, Raja Simanjuntak mengatakan warga sudah beberapa kali mengajukan untuk pemekaran RT dan RW di wilayah warga mengingat jumlah warga di lahan 32 hektare itu sangat banyak.

Bahkan, pihaknya sudah melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota, namun hingga saat ini belum direalisasikan untuk pembentukan RT dan RW.

Menurut dia, pada pertemuan dengan pihak Kecamatan Cakung pada 27 Juni 2024, warga diminta melengkapi administrasi, termasuk jumlah kepala keluarga (KK) dan jumlah jiwa di Kampung Sawah Indah tersebut.
Kuasa hukum warga Kampung Sawah Indah, Kelurahan Pulogebang, Raja Simanjuntak saat memberikan keterangan pers terkait aksi unjuk rasa di depan kantor Kecamatan Cakung, Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024). Mereka mendesak pembentukan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). ANTARA/Syaiful Hakim


"Di Kampung Sawah Indah ini terdapat 1.400 KK dengan jumlah 5.000 jiwa," kata Raja.

Dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No 22 Tahun 2022 Tentang RT dan RW, kata dia, kalau sudah memenuhi syarat, maka pembentukan RT dan RW bisa dilakukan.

"Itu ranahnya berada di lurah dan camat," tuturnya.

Perwakilan para pengunjuk rasa pun diterima untuk melakukan audiensi bersama Camat Cakung Fajar Eko S dan pihak PT Bumi Indira Wisesa (BIW) yang mengklaim memiliki lahan yang ditempati oleh warga.

Sambil menunggu perwakilan pengunjuk rasa yang melakukan audiensi, aksi warga itu sempat memblokir jalan di Jalan Raya Bekasi, sehingga menyebabkan lalu lintas mengalami kemacetan panjang.

Namun secara persuasif aparat kepolisian dari Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur meminta agar para pendemo membuka blokir jalan karena penutupan jalan akan mengganggu para pengguna jalan.
Warga Kampung Sawah Indah, Kelurahan Pulogebang memblokir jalan di Jalan Raya Bekasi saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024). Mereka mendesak pembentukan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di wilayahnya. ANTARA/Syaiful Hakim

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024