Singaraja, Bali (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dan Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana panen cabai bersama di hutan kota berlokasi, Kelurahan Banyuasri, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

"Saya memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Buleleng bersinergi dengan TNI," kata Bambang Trisnohadi di sela-sela kegiatan panen cabai di Singaraja, Rabu.

Ia mengatakan, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk menanam beberapa komoditas pangan utamanya yang menjadi penyumbang inflasi patut dilanjutkan dan diinisiasi secara berkesinambungan.

Pangdam juga memberikan apresiasi karena komoditas yang dibudidayakan beranekaragam mulai dari cabai, terong, hingga budidaya ikan nila di lahan milik Kodim Buleleng tersebut.

Trisnohadi mengungkapkan upaya yang dilakukan melalui kolaborasi itu sangat inovatif dan dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Pulau Dewata.

Baca juga: Pangdam Udayana tuangkan 20.000 liter eco enzyme ke Danau Batur

“Saya sangat senang dan terkesan dengan upaya yang sudah dilaksanakan oleh Kodim bersinergi dengan pemkab Buleleng. Apalagi cabai merupakan bahan makanan yang produksi dan harganya tidak stabil.

Pangdam mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Buleleng dan Dandim Buleleng yang sudah berinovasi mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif.

Trisnohadi menegaskan TNI selalu siap untuk menggali potensi yang ada di wilayah, dan mendukung program-program yang ada di kabupaten itu.

Sementara itu, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan inovasi mengubah lahan tidur menjadi pertanian produktif juga tidak lepas dari kerja keras semua pihak.

Baik dari Kodim 1609/Buleleng yang mengubah semak belukar menjadi lahan pertanian, pihak swasta yang telah memberikan program CSR, serta pemerintah daerah melalui dinas lingkungan hidup dalam pengelolaan lahan tersebut, dan lain sebagainya.

Untuk itu, Ketut Lihadnyana sangat bersyukur, bahwa inovasi tersebut telah memiliki dampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kedatangan Pangdam IX/Udayana sekaligus sebagai pendorong motivasi kami bahwa Buleleng dengan segala potensinya seyogyanya bisa mewujudkan kemandirian pangan. Dan itu semata-mata berkolaborasi dengan TNI/POLRI,”ungkapnya.

Tak hanya dalam ketahanan pangan, Pemkab Buleleng juga telah bersinergi dengan Forkompimda dan perusahaan swasta dalam program pengentasan kemiskinan. Contohnya dengan memberikan bantuan bedah rumah dan bantuan subsidi upah (BSU). Kemiskinan ekstrem juga pada tahun 2024 berhasil diturunkan hingga nol.

“Tentunya kami terus memohon arahan bagaimana untuk membangun mewujudkan stabilitas di Buleleng dan tidak pernah berhenti kami mengucap syukur dan terimakasih kepada jajaran TNI karena dimanapun TNI itu masuk di sana keberhasilan itu terwujud,” ujar Pj Bupati Lihadnyana.

Selain di hutan kota, Pangdam IX/Udayana juga melakukan panen ikan bandeng di Desa Patas Kecamatan Gerokgak, dan penanaman bibit sorgum di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt.

Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2024