"Mengingat peserta Olimpiade sangat kompetitif, akhirnya Go Juara memutuskan bahwa Juara I jenjang SMP/MTs tingkat nasional diraih oleh Mandala Brawijaya Siswa MTs 16 Jombang, Jawa Timur, dan jenjang SMA/MA diraih oleh Iqlil Tiara Putri siswi MAN I Bandar Lampung, Provinsi Lampung," kata Prof Dr Susanto selaku Founder Go Juara dalam keterangan, di Jakarta, Rabu.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi kedua pelajar terbaik, pihaknya memberikan beasiswa pendidikan.
Susanto mengatakan Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Dalam rangka memfasilitasi para pelajar cerdas dan potensial di seluruh Indonesia, Go Juara kemudian menggelar Olimpiade Pelajar Pancasila tingkat nasional dan diikuti oleh pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dari berbagai daerah.
Lembaga Go Juara merupakan penyelenggara acara kompetisi nasional dan internasional serta edukasi terkait stop bullying bagi pelajar dan guru di sekolah dan madrasah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Terkait event edukasi stop bullying diselenggarakan secara regular. Begitu pula event kompetisi juga diselenggarakan secara regular setiap bulan," kata mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017 - 2022 ini.
Baca juga: BPIP tegaskan pentingnya pendidikan Pancasila untuk pelajar
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Kepala BPIP dorong lahirnya generasi pelajar Pancasila
Baca juga: Kemenag apresiasi pendidikan karakter pelajar Pancasila di madrasah
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024
