Jakarta (ANTARA) - Delegasi dari otoritas maritim Ghana melakukan kunjungan resmi ke Indonesia untuk mempererat hubungan kerja sama di bidang maritim antara kedua negara.

"Kami sangat menyambut baik kunjungan delegasi Ghana dan berharap dapat memperkuat hubungan kerja sama maritim antara kedua negara," kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub Hartanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Delegasi Ghana dipimpin oleh Director Maritime Services Ghana Nana Boakye-Boampong diterima jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Hartanto menuturkan bahwa dengan terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C untuk periode 2024-2025, maka diharapkan dapat memperkuat peran dalam resolusi dan kebijakan maritim internasional, serta meningkatkan keselamatan dan keamanan maritim.

Ia mengatakan Indonesia berkomitmen untuk mendukung kerja Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan mematuhi instrumen serta regulasinya.

"Kami mengajak semua institusi dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama dalam memberikan pengalaman terbaik kepada delegasi Ghana selama kunjungan ini," ujar Hartanto.

Baca juga: RI tingkatkan kerja sama maritim di ASEAN dan mitra internasional

Hartanto menyebutkan delegasi Ghana mengunjungi terminal NPCT 1 dan Museum Maritim di Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka studi banding terkait penerapan regulasi nasional tentang pelayaran dan pengelolaan pelabuhan pada Selasa (9/7).

Delegasi Ghana juga mendapatkan penjelasan mengenai kegiatan proses layanan operasional serta melihat langsung fasilitas kepelabuhanan yang ada.

Di Museum Maritim, delegasi Ghana mendapat penjelasan tentang pelabuhan yang dikelola Pelindo, baik yang di Jakarta maupun di sejumlah daerah lainnya.

Selanjutnya, delegasi Ghana mengunjungi galangan PT Samudera Marine Indonesia yang terletak di Banten. Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten Hermanta beserta jajarannya, serta Direktur Utama PT Samudera Marine Indonesia (SMI) Ina Henny.

Selama kunjungan tersebut, delegasi Ghana diberikan kesempatan untuk berkeliling galangan kapal dan melihat langsung proses operasional yang berlangsung.

"Mereka juga menerima penjelasan mendetail mengenai berbagai aspek teknis dan operasional dari galangan kapal tersebut," kata Hartanto.

Baca juga: Kemenhub kawal Indonesia wujudkan program poros maritim dunia

Penjelasan tersebut mencakup proses produksi kapal, standar keselamatan yang diterapkan, serta inovasi-inovasi terbaru yang sedang dikembangkan oleh PT SMI.

Selain itu, delegasi Ghana juga berdiskusi dengan pihak PT SMI mengenai potensi kerja sama di masa depan, terutama dalam bidang pembangunan dan perawatan kapal.

"Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kolaborasi antara PT Samudera Marine Indonesia dan pihak-pihak di Ghana, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Ghana dalam sektor maritim," tutur Hartanto.

Sementara itu, Director Maritime Services Ghana Nana Boakye-Boampong, menyatakan sangat menghargai sambutan hangat dan penjelasan komprehensif yang diberikan oleh pihak Indonesia.

"Semoga kunjungan ini akan membuka jalan untuk kerja sama lebih lanjut dan membawa manfaat besar bagi kedua negara dalam bidang maritim," kata Nana.

Baca juga: Indonesia komitmen jaga dan lindungi lingkungan maritim

Dia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Ghana semakin erat dan menghasilkan kerja sama yang konkret di sektor maritim.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024