Padang (ANTARA) - Wakil Rektor IV Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Henmaidi mengatakan perguruan tinggi tertua di luar Jawa tersebut membuka peluang kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan melalui Kedutaan Besar Turki.

"Kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia Prof Talip Kucukcan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Turki, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara Unand dengan berbagai universitas di Turki," kata Wakil Rektor IV Unand Sumbar Henmaidi di Padang, Kamis.

Henmaidi menyampaikan kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia tersebut akan menjadi jalan pembuka untuk mendapatkan pencapaian-pencapaian baru dan membuka peluang kerja sama internasional lainnya bagi kedua belah pihak.

Salah satu hasil penting dari kunjungan tersebut adalah rencana untuk mendirikan Turkish Corner di Unand. Fasilitas itu diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara kedua negara dalam bidang pendidikan maupun kebudayaan.

Baca juga: Unand-Kemlu jalin kerja sama tridarma perguruan tinggi

"Dengan kolaborasi ini kami berharap kualitas pendidikan semakin meningkat, memperluas wawasan mahasiswa Unand dan mempromosikan budaya Turki di Indonesia," kata Henmaidi.

Sementara itu Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menyampaikan Indonesia dan Turki memiliki banyak potensi yang dapat diklasifikasikan secara akademik maupun kebudayaan, khususnya melalui pengembangan perguruan tinggi di kedua negara.

"Pendirian lembaga-lembaga budaya dan bahasa seperti Yunus Emre Institute di Jakarta dan kolaborasi potensial dengan universitas-universitas di Indonesia adalah cara memperkuat hubungan akademis dan budaya," kata Talip.

Baca juga: Unand-Maybank buka peluang kerja sama pengembangan ekonomi syariah 

Menurut dia, pemajuan pendidikan dan kebudayaan kedua negara dilatarbelakangi hubungan yang telah terjalin sejak abad ke-16. Baik Indonesia maupun Turki sama-sama diuntungkan dalam hal penelitian akademis, ilmu pengetahuan, dan pertukaran budaya.

"Oleh karena itu Turkish Corner  akan menjadi tempat untuk bertukar ilmu pengetahuan dan budaya antara Turki dan Indonesia di lingkungan mahasiswa dan akademisi," ucapnya.

Selain bidang pendidikan dan kebudayaan, Prof Talip juga membahas mengenai peluang kolaborasi antara Unand dengan Turki yang menekankan pentingnya memperkuat hubungan ekonomi dan teknologi pada masa depan.

"Bersama Unand kami berharap akan hadir solusi dan kontribusi untuk mengatasi isu-isu global yang dihadapi dunia saat ini," ucapnya. 

Baca juga: Indonesia berkomitmen bangun kerja sama lebih kuat dengan Turki

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024