Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V untuk revitalisasi cagar budaya.

Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Kamis, mengatakan pihaknya bersama BPK Wilayah V telah meninjau langsung situs cagar budaya di Kota Jambi di antaranya Candi Solok Sipin dan Rumah Batu Olak Kemang.

Sri menegaskan bahwa ini adalah tindak lanjut rencana pengembangan pariwisata Kota Jambi yang sempat dibahas bersama Deputi Pemasaran Kemenparekraf beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa kedua situs cagar budaya itu memiliki potensi untuk dilakukan revitalisasi guna mengembangkan pariwisata daerah.

Pemkot Jambi, kata Sri, juga akan menggali potensi budaya maupun sejarah tentang peradaban masa lalu dari cagar budaya bersumber dari situs-situs tersebut.

"Dari cagar budaya itu ada cerita peradaban tentang Jambi pada masa lalu," kata Sri.

Menurut Sri, selain proses revitalisasi cagar budaya juga diperlukan pendalaman mengenai sejarah situs itu untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

"Sehingga tidak sekedar datang tapi pengunjung memahami sejarahnya," katanya.

Sri menegaskan dalam waktu dekat, BPK Wilayah V Kemendikbudristek akan membahas lebih lanjut terkait pengembangan Candi Solok Sipin dan Rumah Batu Olak Kemang.

Pembahasan itu terkait dengan proses revitalisasi kedua cagar budaya dan seluruh proses administrasi dan teknisnya.

Upaya ini, kata Sri, merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pariwisata Kota Jambi. Sejalan dengan proses revitalisasi itu, Pemkot Jambi juga akan mempersiapkan pengembangan wisata dan ekonomi kreatif setempat.

Dia berharap dukungan dari Kemendikbudristek untuk revitalisasi situs cagar budaya ini sehingga dapat menjadi objek wisata edukasi bagi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Bangka Barat usulkan empat objek penetapan cagar budaya
Baca juga: Kemendikbud tegaskan pentingnya merawat warisan dunia



 

Pewarta: Tuyani
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024