Berdasarkan siaran pers resmi Dinas Penerangan TNI AU yang diterima hari ini, dijelaskan bahwa tanda kehormatan itu diberikan pemerintah lantaran keempat pati tersebut dianggap membawa kemajuan terhadap TNI AU dan berjasa bagi militer Indonesia.
Baca juga: KSAU dan Prabowo bahas penguatan pertahanan udara
Keempat pati yang mendapatkan tanda kehormatan itu, di antaranya Marsda TNI Muhammad Nurdin selaku Pangkoopsud I, Marsda TNI Mohammad Syafii selaku Aspres Panglima TNI, Marsda TNI Deni Hasoloan selaku Kaskogabwilhan 2, dan Marsda TNI Yudi Bustami selalu Dankopasga.
"Ini untuk menghormati prajurit yang telah menunjukkan kesetiaan dan jasa luar biasa dalam kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara," ujar Mohamad Tonny Harjono, seperti dikutip siaran resmi TNI AU itu.
KSAU menyatakan penganugerahan bintang kehormatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 43/TK/Tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama.
Dengan adanya pemberian penghargaan ini, Tonny berharap keinginan membangun kekuatan militer TNI AU dapat ditularkan kepada seluruh jajarannya.
Baca juga: Kasau anugerahkan Bintang Swa Bhuwana Paksa kepada 2 pejabat BPK
Sebelumnya, Bintang Swa Bhuwana Paksa telah memberikan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara.
Penghargaan ini dapat diberikan juga kepada masyarakat sipil yang bukan bagian dari anggota TNI AU. Beberapa pihak non-anggota TNI yang telah mendapatkan bintang penghargaan ini, antara lain mantan Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Anggota I BPK kala itu Hendra Susanto. Pemberian penghargaan itu dilakukan oleh KSAU terdahulu Marsekal TNI (Purn) Fadjar Prasetyo pada 2023.
Baca juga: Panglima TNI minta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista
Baca juga: KSAU bertemu Dirut PT Asabri bahas kesejahteraan prajurit
Baca juga: KSAU rangkul seluruh jajaran TNI dan Polri perkuat pertahanan udara
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
