Lanzhou (ANTARA) - Pameran Investasi dan Perdagangan Lanzhou China (China Lanzhou Investment and Trade Fair/CLZITF) ke-30 yang berakhir pada Rabu (10/7) di Provinsi Gansu, China barat laut, menghasilkan kesepakatan ditandatangani senilai sekitar 604 miliar yuan (1 yuan = Rp2.234) atau 84,7 miliar dolar Amerika Serikat (1 dolar AS = Rp16.256).

Angka tersebut 7,7 persen lebih tinggi dibandingkan angka yang dicatat pada CLZITF tahun lalu.

Kali pertama digelar pada 1993 di Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu, CLZITF muncul sebagai salah satu acara utama untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan Sabuk dan Jalur Sutra.

Tahun lalu, acara itu menarik lebih dari 1.600 perusahaan dari dalam maupun luar China, dan angkanya melampaui 2.200 pada gelaran tahun ini.

"Selama satu dekade terakhir, Lanzhou telah mengalami perubahan besar. Pameran perdagangan ini juga telah menarik semakin banyak perusahaan dari berbagai negara dan kawasan," kata Maryna Anikeyeva, seorang pengusaha asal Belarusia, yang menghadiri pameran tersebut untuk kali pertama pada 2014 sebagai anggota delegasi perdagangan Belarus.

Tahun ini, Anikeyeva, manajer umum JSC "Molochny Mir", sebuah perusahaan multinasional yang beroperasi di sektor produk olahan susu di lebih dari 30 negara dan kawasan, mengunjungi Gansu untuk mencari lebih banyak mitra dan memperluas kehadiran mereka di pasar lokal.

"Sebuah perusahaan olahan susu di Prefektur Otonom Etnis Hui Linxia di Gansu telah mengundang kami untuk mengunjungi pabrik mereka dan mendiskusikan rincian kerja sama," tutur Anikeyeva.
 
Grup dari Belarusia tampil di Pameran Investasi dan Perdagangan Lanzhou China CLZITF di Provinsi Gansu, China barat laut, 6 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Xu Haofu)   


Aneka makanan khas lokal Gansu, seperti mi daging sapi Lanzhou, bunga lili manis yang dapat dimakan, dan wine, sangat diapresiasi oleh banyak ekshibitor internasional.

Dalam sebuah acara promosi untuk mi daging sapi Lanzhou pada 8 Juli, sebanyak 54 kesepakatan ditandatangani, dengan total nilai mencapai hampir 5,77 miliar yuan, mencakup kerja sama dalam penjualan produk yang siap dikemas dan penjualan luar negeri.

Michel Marqueton, Ketua produsen recreational vehicle (RV/kendaraan rekreasi) asal Prancis SCI VIBRAYE, termasuk salah satu pihak yang menandatangani kesepakatan. Perusahaannya berencana mengoperasikan truk makanan keliling untuk memperkenalkan mi daging sapi Lanzhou di Eropa.

Perusahaan itu juga berencana mendirikan sebuah basis produksi di Prancis untuk menanam sayuran, memproduksi bumbu, dan memberikan pelatihan teknis, menurut Marqueton.

Dalam pameran investasi dan perdagangan ini, RUE "Beltamozhservice", sebuah perusahaan logistik milik negara di Belarus, menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan manajemen operasi pusat logistik berikat Wuwei di Gansu, yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang logistik kereta dan gudang berikat.

"China merupakan mitra bisnis penting kami," kata manajer umum RUE "Beltamozhservice" Dzimitry Kavalionak.

Kavalionak menambahkan bahwa layanan kereta kargo China-Eropa menjadi jalur logistik dan transportasi penting untuk mendorong perkembangan ekonomi dan perdagangan kedua negara.

Wakil Gubernur Provinsi Florida di Uruguay Marcos Lisandro Pérez Machado menggambarkan pameran perdagangan Lanzhou tahun ini sebagai pameran yang "berskala sangat besar" dan "sangat inovatif".

"Selama bertahun-tahun, CLZITF telah memberikan segudang peluang bisnis bagi para pedagang dari dalam maupun luar negeri. Kami berharap dapat menjalin kerja sama komprehensif yang lebih erat dan berkualitas di masa depan," kata Machado. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2024