Riyadh (ANTARA) - China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), raksasa konstruksi milik Pemerintah China, pada Rabu (10/7) memenangi  kontrak besar di Arab Saudi.

CSCEC merupakan satu dari dua perusahaan yang mendapatkan kontrak senilai lebih dari dua miliar dolar AS (sekitar Rp32,4 triliun) untuk membangun sebuah distrik serbaguna baru di sebelah utara Diriyah, sebuah kota di dekat Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Diriyah Company, yang mengoperasikan proyek pembangunan itu di Diriyah, mengumumkan pembangunan distrik tersebut pada Rabu, seraya menyatakan bahwa proyek patungan dengan El Seif Engineering Contracting Co., Ltd. (ESEC) itu akan mencakup institusi pendidikan, tempat penyelenggaraan kegiatan budaya, perkantoran modern, dan hotel mewah.

Proyek tersebut menandai kontrak tunggal terbesar Diriyah Company hingga saat ini dan dianggap sebagai proyek pengembangan unggulan di wilayah Diriyah yang lebih luas. Pembangunannya diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga 2024.

"Perjanjian dengan CSCEC adalah contoh lebih lanjut dari hubungan ekonomi yang semakin erat dan kemitraan bisnis konstruktif yang sedang dijalin antara Arab Saudi dan China," kata CEO Diriyah Company Group Jerry Inzerillo.

Wei Chuanhai, CEO CSCEC cabang Arab Saudi, mengatakan bahwa kontrak ini menandai peluang penting baru bagi CSCEC untuk bekerja sama dengan ESEC dan Diriyah Company dalam membangun "kota baru yang luar biasa di pinggiran Riyadh."

"Kami senang dapat kembali mengerjakan proyek skala besar dan ambisius seperti ini," tambah Wei.

Terletak tidak jauh dari pusat kota Riyadh, pengembangan Diriyah yang seluas 14 km persegi ini memiliki signifikansi historis sebagai tempat kelahiran Kerajaan Arab Saudi, yang berdiri sejak 1727. Proyek ini dianggap sebagai komponen kunci dari rencana diversifikasi ekonomi Visi 2030 Arab Saudi. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024