Kediri, Jawa Timur (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono meminta para pengungsi letusan Gunung Kelud bersabar menanti situasi dinyatakan aman oleh pemerintah sebelum kembali ke rumah.

"Manakala sudah dinyatakan aman, maka tentu bapak ibu bisa kembali ke kediamannya masing-masing. Kalau belum aman, harap sabar dahulu, tinggal di tempat seperti ini," kata Yudhoyono, kepada para pengungsi di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kediri, Senin sore.

Yudhoyono, dengan didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengingatkan para pengungsi agar tidak nekad kembali ke rumah sebelum situasi dinyatakan aman karena akan memicu bahaya baru.

"Kemarin di Sumatera Utara, di Sinabung, ada yang nekad, belum aman, tetapi menerobos, akhirnya ya banyak yang tidak bisa diselamatkan," katanya, merujuk peristiwa di Gunung Sinabung yang menewaskan sekitar 14 orang.

Menurut dia, pemerintah ingin semua pengungsi selamat dan Gunung Kelud segera pulih agar kawasan yang terdampak dapat segera dibersihkan.

"Sabar dulu, semua ingin kita selesaikan, berdoalah kepada Allah agar musibah ini segera berakhir dan nanti bisa kembali hidup seperti semula, dan Insyaallah menjalankan kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

Yudhoyono juga menyatakan, tempat-tempat penampungan terus dikelola secara baik.

"Bantuan makanan, minuman, kesehatan, air bersih juga diberikan," katanya.

Dia menyatakan, telah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta melalui jalan darat ke Madiun, Kediri, Blitar dan Malang untuk melihat langsung penanganan pengungsi.

Dia ingin melihat langsung apakah kegiatan tanggap darurat yang dilaksanakan oleh pemerintah dan jajaran BNPB itu dilaksanakan dengan baik.

"Alhamdulillah, meskipun di sana sini ada kekurangan dan itu wajar ketika kita menglami bencana, apa yang dilaksanakan pemerintah daerah saya lihat dalam keadaan baik," ujarnya. 

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014