Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi capaian layanan Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang berjalan dua tahun dan menyebutnya sebagai bukti keberhasilan program transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama.

"Platform MOOC Pintar adalah bukti keberhasilan program transformasi digital di Kementerian Agama. Terlihat dari terbentuknya ekosistem layanan berbasis teknologi yang murah, terjangkau, efisien, dan melayani," ujar Yaqut di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kemenag: 633.638 peserta gunakan MOOC Pintar di triwulan pertama 2024

Program MOOC Pintar merupakan platform pelatihan digital dengan akses terbuka yang dapat diikuti oleh banyak peserta pada saat bersamaan.

Kemenag memanfaatkan MOOC Pintar untuk program pembelajaran jarak jauh menggunakan media internet yang saat ini dipakai oleh banyak lembaga untuk menggantikan pelatihan-pelatihan secara tatap muka.

"Melalui platform tersebut mampu mempercepat pengembangan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) yang berjumlah lebih dari tiga juta orang," kata dia.

Menag Yaqut membandingkan kondisi dulu dan kini. Jika waktu lampau peserta harus menunggu puluhan tahun untuk mengikuti pelatihan, kini ASN dan masyarakat yang ingin mengembangkan kompetensi bisa ikut pelatihan kapan pun mau dan di mana pun berada.

"Semoga MOOC Pintar dapat selalu menebar manfaat bagi umat," katanya.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Amien Suyitno mengutarakan rasa bangga atas kehadiran MOOC Pintar. Platform tersebut bisa memenuhi tugas organisasi, terutama di lingkungan Kemenag.

"MOOC Pintar menjadi media bagi Kementerian Agama (Kemenag) untuk melayani masyarakat, para ASN, guru, penyuluh, penghulu, dan lainnya dalam mengembangkan kompetensi," kata Suyitno.

Baca juga: MOOC Pintar mampu efesiensikan anggaran diklat hingga Rp1,6 triliun

Baca juga: Kemenag: Platform MOOC Pintar efisienkan anggaran ratusan miliar


Menurut Suyitno, sebelum ada MOOC Pintar, Kemenag hanya bisa melayani pelatihan untuk puluhan ribu peserta dalam satu tahun. Namun, setelah ada MOOC PIntar, Kemenag bisa melayani hampir dua juta peserta dalam satu tahun.

"MOOC Pintar menjadi solusi untuk siapa saja yang ingin menuntut ilmu dengan waktu yang fleksibel. Karena belajarnya bisa kapan saja dan di mana saja," kata dia.

Saat ini, MOOC Pintar telah memiliki 41 jenis pelatihan, terdiri atas 30 jenis pelatihan pendidikan dan 11 pelatihan keagamaan.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024