Jakarta (ANTARA) - Pungggawa muda PSS Sleman Rezin Diop Wamu mengatakan jika dirinya berambisi untuk menembus tim utama pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25.
 
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Rezin kini telah kembali bergabung dengan PSS Sleman setelah pada paruh musim lalu dipinjamkan ke Persewar Waropen yang berkompetisi di Liga 2 2023/24.
 
Setengah musim bermain di sana, Rezin menunjukkan performa luar biasa dan menjadi pilihan utama tim pelatih mengisi sebelas pertama menjalani kompetisi Liga 2.
 
Melihat kemajuan berarti, manajemen PSS memanggil dirinya pulang untuk memperkuat Super Elja pada kompetisi Liga 1 2024/25 mendatang.
 
Diketahui Rezin sudah satu minggu bergabung bersama PSS Sleman dan hingga kini ia menikmati latihan di bawah asuhan pelatih anyar asal Brasil Wagner Lopes.
 
"Saya sangat menikmati setiap program latihan yang diberikan pelatih kepala dan bersama pemain lain juga tidak ada masalah. Pasalnya banyak pemain dari musim kemarin jadi sampai saat ini baik-baik saja," ungkap Rezin.
 
Bergabungnya kembali Rezin ke Laskar Sembada menuai harapan besar bagi dirinya untuk mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak.
 
Pemain kelahiran Papua pada tahun 2002 itu pun berharap musim gemilang bersama Persewar menjadi perhatian tim pelatih memberikan kepercayaan.
 
"Harapan saya kembali dari masa peminjaman bisa mendapat kesempatan untuk bermain di tim utama PSS Sleman. Motivasi tinggi saya ingin diberikan jam bermain yang banyak karena saya ingin berjuang bersama tim ini untuk lebih baik ke depannya," tegas Rezin.
 
"Musim kemarin saya bermain bagus di Liga 2, sekarang bermain di Liga 1 bersama para pemain senior dan itu beda. Saya harus banyak meningkatkan kepercayaan diri serta agar mentalitas bersaing saya tinggi dan harus lebih kerja keras lagi agar mendapatkan kepercayaan dari pelatih," pungkasnya.

Baca juga: Gustavo Tocantins jadi pemain asing keempat yang didaratkan PSS Sleman

Baca juga: Kembali perkuat PSS Sleman, Ega Rizky berharap diberikan kemudahan

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2024