Jakarta (ANTARA) - Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK menyatakan peserta yang mendaftar untuk capim KPK mencapai 106 orang dan dewas 84 orang, per Jumat (12/7) atau empat hari menjelang ditutupnya pendaftaran.

"Siang ini sudah 106 capim KPK dan 84 dewas," kata Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Yusuf Ateh dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Meski tidak merinci nama-nama tersebut, Yusuf menyatakan pansel akan memberikan keterangan pers terkait informasi terkini pendaftaran capim dan dewas KPK periode 2024-2029 setelah pemeriksaan administrasi selesai.

Adapun pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka selama 20 hari, yaitu pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Artinya masa pendaftaran hanya tinggal 4 hari lagi.

Untuk mendaftar sebagai capim dan calon dewas KPK, pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.

Nantinya setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke DPR RI.

Dalam kesempatan sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengajak pihak-pihak yang memiliki keinginan untuk memperbaiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029.

"Mengenai KPK, Saya harap kan banyak orang yang ingin memperbaiki KPK. Pertama jangan hanya berteriak-teriak saja, ya daftar saja," kata Wapres merespons masih sedikitnya jumlah pendaftar capim KPK dalam keterangan persnya usai meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7).

Untuk itu, Wapres pun meminta agar pihak-pihak yang selama ini bersuara lantang terhadap KPK dapat mendaftar.

Dengan demikian, lanjut Wapres, ketika terpilih nantinya dapat merealisasikan aspirasinya membuat kinerja KPK lebih efektif dan baik lagi.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024