Jakarta (ANTARA) - Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin memastikan seluruh logistik pemungutan suara ulang (PSU) sudah terdistribusikan ke wilayah yang mudah hingga sulit dijangkau.

"Sudah, hari ini berangsur sebagian titik-titik yang tidak terlalu jauh didistribusikan," ujar pria yang akrab disapa Afif di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

"Kami sudah cek semuanya, termasuk daerah terjauh di Papua Pegunungan Insyaallah kesiapan logistik, sumber daya manusia (SDM), semuanya sudah siap untuk menggelar PSU pada Sabtu besok," sambungnya.

Di lain sisi, dia mengungkapkan bahwa KPU langsung mengirim tim untuk mengawasi PSU usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

“Jadi, semua tim KPU sudah turun untuk melakukan monitoring,memastikan persiapan dan saya sendiri baru pulang dari Sumbar untuk mengecek segala persiapan PSU untuk digelar pada tanggal 13 Juli," kata Afif.

Untuk diketahui, seluruh tindak lanjut KPU atas Putusan MK terkait tindak lanjut Putusan MK atas perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) tertuang dalam Surat Keputusan KPU RI Nomor 767 tentang Tahapan dan Jadwal Penghitungan Ulang Surat Suara Pasca-Putusan MK; Surat Keputusan KPU RI Nomor 768 tentang Tahapan dan Jadwal Pemungutan Suara Ulang Pasca-Putusan MK; dan Keputusan KPU Nomor 769 tentang Tahapan dan Jadwal Pemungutan Suara Ulang dan Penghitungan Surat Suara Pasca-MK.

Dalam Surat Keputusan itu, KPU menetapkan tanggal 19 Juni, 22 Juni, 26 Juni, 29 Juni, 6 Juli, dan 13 Juli untuk seluruh tahapan penghitungan ulang surat suara dan PSU atas tindak lanjut Putusan MK.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024