"Pilkada ini 'kan Agustus akhir harus ditentukan dan saya masih tugas di kementerian. Harus ada persiapan yang sangat khusus untuk mendapatkan penugasan, per hari ini penugasannya belum dikatakan ke saya," kata Sandiaga di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.
Terkait dengan hal itu, dia mengaku fokus bertugas di kementerian untuk membangkitkan pariwisata.
Oleh karena politik sangat dinamis, Sandiaga akan menunggu bagaimana nanti pimpinan partai politik memutuskan, apakah dia tetap di kementerian seperti yang ditugaskan Presiden Joko Widodo.
"Saya akan memprioritaskan tugas dan fungsi saya di kementerian," tegasnya.
Disinggung mengenai kesiapannya jika ditugaskan untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2024, dia mengaku tidak boleh bilang siap karena pilkada harus betul-betul mempersiapkan dan mengerti elektabilitas, kualitas, dan isi tas.
Dengan demikian sebelum menyatakan siap, kata dia, harus dicek lebih dulu ketiga hal tersebut dan nantinya masyarakat yang akan menentukan.
"Tapi pada intinya pilkada ini sangat strategis karena setelah pilpres kemarin, pilkada ini yang akan mempercepat kita menuju Indonesia Emas 2045," kata Sandiaga.
Nama Sandiaga Uno muncul di bursa Pilkada Jawa Barat 2024 setelah kader PPP itu diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu bakal calon gubernur yang akan bersaing dengan sejumlah kader PKB yang berpeluang diusung partai tersebut.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2024
