Adapun pada daftar resmi yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Jumat, Bagas akan dipasangkan dengan Leo, sementara Fikri akan berpasangan dengan Daniel.
Menurut Aryono, langkah ini merupakan bagian dari penyegaran untuk skuad ganda putra Indonesia.
“Iya, memang sudah keputusan untuk menukar Leo/Daniel dan Bagas/Fikri menjadi Leo/Bagas, Fikri/Daniel. Ini menjadi bagian dari refresh di tim ganda putra,” ungkap Aryono, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Lebih lanjut, Aryono berharap langkah ini dapat memberikan warna baru bagi tim ganda putra Indonesia serta membuahkan prestasi di masa depan.
Kedua pasangan baru ini pun ia nilai bisa tampil dengan kompak dan saling mendukung satu sama lain.
“Saya melihat di latihan, kedua pasangan ini juga bisa klop. Diharapkan dengan perubahan ini, prestasi ke depannya makin baik,” ujar pelatih yang akrab dijuluki Coach Naga Air tersebut.
Sementara itu, turnamen BWF Super 750 Japan Open 2024 akan digelar di Yokohama, Kanagawa, Jepang, pada 20-25 Agustus.
Sejauh ini, nama-nama perwakilan Indonesia yang didaftarkan di turnamen ini selain Bagas/Leo dan Fikri/Daniel adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo untuk sektor tunggal putra. Lalu Gregoria Mariska Tunjung dan Ester Nurumi Tri Wardoyo memperkuat Indonesia di nomor tunggal putri.
Lebih lanjut, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani membela Indonesia di ganda putra, sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mewakili Indonesia di nomor ganda putri.
Selain itu, pada sektor ganda campuran ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Serena Kani sebagai reserves 17.
Japan Open 2024 memiliki total hadiah sebesar 850 ribu dolar AS.
Baca juga: Bagas/Fikri melesat ke perempat final Indonesia Open 2024
Baca juga: Setelah Indonesia Masters, Leo/Daniel ingin juara di Indonesia Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024
