Paris (ANTARA News) - Bayer Leverkusen yakin penampilan buruknya belakangan ini tidak akan menghentikan mereka mengalahkan Paris St Germain yang dipimpin Zlatan Ibrahimovic pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions Rabu dini hari nanti.

Ini adalah pertama kali kedua tim bertemu di kancah Eropa, namun klub Jerman ini punya rekor istimewa saat melawan tim-tim Prancis di kompetisi Eropa dengan memenangi empat dari enam laga mereka.

Namun pada liga domestik, Leverkusen tengah terseok-seok karena menderita lima kali kalah dari tujuh laga terakhirnya, termasuk kalah mengejutkan dari klub divisi dua Kaiserslautern pada perempatfinal Piala Jerman Rabu pekan lalu.

Tim asuhan Sami Hyypia itu bermain lebih baik kendati kalah 1-2 di Bayer Arena melawan Schalke 04 Sabtu lalu, meski striker Stefan Kiessling berjuang mengembalikan sentuhannya di depan gawang.

Kiessling (30) mencetak dua gol dalam enam pertandingan fase grup Liga Champions musim ini saat Bayer finish di urutan dua Grup A di bawah Manchester United.

"Saya suka sekali pada cara tim saya bermain. Sangat berbeda dari pertandingan hari Rabu," kata Hyypia kepala laman klub ini usai kalah Sabtu lalu itu. "Anak-anak telah menunjukkan banyak karakter. Kami akan mendapatkan hasil Selasa (Rabu dini hari WIB) jika kami bermain seperti itu."

Bayer harus menunggu bugarnya bek tengah Emir Spahic yang digantikan pada menit 60 karena cedera paha, sedangkan gelandang Emre Can akan absen karena larangan bermain.

Ketidakhadiran Spahic bisa menjadi pukulan hebat bagi Bayer yang sudah kemasukkan sembilan gol dalam dua pertandingan fase grup melawan United dan menghadapi tugas berat menjinakkan Ibrahimovic.

Ancaman Ibrahimovic

Mengingat Edinson Cavani masih berjuanga sembuh dari cedera paha dan baru akan merumput lagi sebelum akhir bulan ini, si jimat Ibrahimovic akan memimpin barisan serang.

Ibrahimovic yang mencetak delapan gol pada fase grup dan 19 gol dalam kampanye musim ini, mengatakan siap mengantarkan PSG menjuarai Liga Champions yang tak pernah dia capai selagi memperkuat Barcelona, Juventus, AC Milan, Inter Milan dan Ajax.

"Jika kami bisa melangkah lebih jauh dari perempatfinal tahun ini maka itu akan menjadi langkah besar bagi kami. Proyek ini telah berlangsung selama dua tahu dan saya sudah berada di sini selama satu setengah tahun, klub ini berkembang," kata dia kepada UEFA.com.

"Kami memiliki satu tim dengan banyak potensi dan kualitas tinggi, dan saya kira bagian kolektif telah maju pesat tahun ini."

PSG lima poin di atas peringkat dua Monaco di Ligue 1, dan tengah meretas menjadi juara liga dua kali berturut-turutnya yang pertama.  Namun pelatih Laurent Blanc mengaku ingin klubnya bisa mengonversi semua peluang gol.

"Kami menciptakan banyak sekali peluang namun kami tidak cukup mengonversinya menjadi gol pada satu setengah bulan terakhir," kata Blanc kepada wartawan setelah timnya mengalahkan Valenciennes 3-0 di liga Jumat pekan lalu.

Kendati Ezequiel Lavezzi, Lucas Moura dan Javier Pastore tampil tidak konsisten musim ini, PSG akan berupaya mencapai hasil lebih baik ketimbang perempatfinal musim lalu setelah Barcelona menyingkirkan mereka lewat gol tandang.

Rekrutmen terakhir klub, Yohan Cabaye, telah memperkuat skuad Liga Champions PSG dan dia akan memasuki penampilan kelimanya sejak tiba dari Newcastle Januari lalu.

Laga leg kedua akan dilangsungkan di Parc des Princes 12 Maret mendatang, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014