"Pendaftar jalur mandiri untuk tahfidz Al Quran ini ada 21 orang, terdiri atas 10 laki-laki dan 11 perempuan," kata Rektor ULM Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Pada tes hafalan Al Quran itu, ULM menghadirkan dua penguji yakni Ketua Sekolah Tilawah Al Quran Banjarmasin Rusdiansyah dan Koordinator Panitia Tahfidz Cabang Kalsel Ali Muammar.
Baca juga: ULM buka jalur RPL untuk penerimaan mahasiswa
"Pengujian kemampuan tahfidz diukur dengan bobot hafalan sebanyak 60 persen, tajwid 20 persen, dan makhorijul huruf 20 persen," ujarnya.
Rektor menyebut selain diuji hafalan Al Quran 30 juz, peserta UTMBK ULM jalur tahfidz juga tetap diwajibkan melakukan tes potensi akademik.
Hal tersebut dilakukan sesuai arahan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: ULM sediakan 7.213 kursi mahasiswa baru tahun 2024
"Melalui tes potensi akademik, peserta jalur tahfidz yang lolos nantinya diharapkan dapat mengikuti perkuliahan secara optimal sembari tetap menjaga hafalannya," katanya.
UTMBK tahun ini diikuti sekitar 4.300 peserta yang berebut masuk ULM pada jalur mandiri sebagai jalur terakhir untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik dan terbesar di Pulau Kalimantan itu.
Sebelumnya ULM telah menerima mahasiswa baru pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Baca juga: ULM terima 96 mahasiswa dari 53 PTN program PMM
Pada tahun ini ULM menyiapkan kuota penerimaan calon mahasiswa baru sebanyak 7.213 orang.
Pewarta: Firman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
