Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengajak masyarakat daerah setempat untuk bangga dengan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) buatan lokal.

"Pemberdayaan UMKM merupakan kewajiban seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat yang harus bangga akan produk buatan UMKM lokal. Bangga menggunakannya, bangga memperkenalkannya, dan bangga akan kemajuannya," kata Kepala BI Lampung Junanto Herdiawan, di Bandarlampung, Sabtu.

Pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Lampung bersinergi untuk mengampanyekan Gerakan Bangga Buatan Lampung.

Menurut Junanto, bentuk bangga buatan Lampung dimaknai Bank Indonesia dengan terus melakukan berbagai kegiatan pengembangan UMKM, komitmen dan konsistensi ini ditunjukkan dengan berbagai capaian kemajuan UMKM binaan.

“Pada kegiatan Lampung Begawi 2024, kita semua dapat saksikan bagaimana UMKM Lampung semakin maju dan berkembang," ujarnya.

Ia menjelaskan, beberapa mengawali usahanya dari produksi berskala rumahan, hingga saat ini telah mampu membuat rumah produksi, memberdayakan lingkungan sekitar, dan menjual produknya ke pasar nasional hingga internasional, contohnya Deandra Batik, Rafins Snack, dan Bana Bee.

Junanto mengatakan semarak gerakan Bangga Buatan Lampung akan mendukung performa perekonomian yang lebih tinggi dan inklusif. Sinergi antarpemangku kepentingan dan maraknya penggunaan produk UMKM lokal akan memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM yang mendominasi demografi masyarakat.

Sementara Pejabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, pelaksanaan kegiatan Lampung Begawi Lampung diharapkan sinergi dan kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus diperkuat untuk kemajuan UMKM dan perekonomian Lampung.

Menurut dia, Lampung Begawi juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian.

Lampung Begawi 2024 merupakan salah satu upaya dalam mengkampanyekan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI) melalui serangkaian kegiatan.

Puncak pergelarannya pada 12 – 14 Juli 2024, Bank Indonesia memfasilitasi penyelenggaraan pameran untuk lebih dari 60 UMKM food, fashion dan craft. Sebagian besar dari UMKM yang mengikuti Lampung Begawi 2024 telah mengikuti berbagai program pembinaan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, termasuk dari program
coaching dan onboarding yang mendukung perkembangan UMKM.

Baca juga: BI Lampung prakirakan inflasi Lampung 2024 lebih stabil
Baca juga: BI: Konsumen optimistis terhadap ekonomi Lampung enam bulan ke depan
Baca juga: BI Lampung: Tulangbawang pelopori pembayaran digital retribusi pasar

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024