Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap agar pengembangan angkutan umum perkotaan skema bus buy the service (BTS) Balikpapan City Trans bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

"Kami berharap agar Balikpapan bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal menginisiasi angkutan umum perkotaan dengan skema BTS. Di saat bersamaan, dibutuhkan pula dukungan Pemda untuk menyelenggarakan layanan ini," kata Budi saat meninjau Terminal Tipe A Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu.

Pada kesempatan ini, Menhub menjajal layanan bus buy the service (BTS) Balikpapan City Trans yang pada awal Juli 2024 resmi diujicobakan.

“Alhamdulillah, Balikpapan telah memiliki layanan bus BTS yang beroperasi sebanyak tiga koridor. Kabar baiknya, jumlah penumpang bus ini terus meningkat setiap harinya. Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Balikpapan yang telah mendukung terselenggaranya layanan ini,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta.

Menhub pun merasa bangga, sebab layanan ini ternyata mendapatkan respons yang positif dari masyarakat Balikpapan.

Lebih lanjut dalam kunjungannya, Menhub juga meninjau sejumlah sarana dan prasarana di terminal Batu Ampar. Beberapa yang dilihat antara lain: ruang tunggu penumpang, kantin, fasilitas penyandang disabilitas, hingga fasilitas peribadatan.

Menhub menginstruksikan, pengelolaan terminal terus ditingkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

“Saya ke Terminal Batu Ampar untuk menyaksikan secara langsung pelayanan di terminal ini. Saya berharap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat tidak ragu untuk beralih menggunakan transportasi umum,” kata Menhub.

Menhub turut pula menyapa penumpang dan berdiskusi dengan mereka. Secara garis besar, kata Menhub, penumpang mengaku cukup puas dengan pelayanan yang diberikan.

Terminal Batu Ampar memiliki luas area sebesar 9.010 meter persegi. Menurut data, kedatangan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal ini berjumlah 1 unit per hari dengan total penumpang sebanyak 22 orang per hari, sedangkan keberangkatannya berjumlah 4 unit per hari dengan total penumpang sebanyak 135 orang per hari.

Sementara untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), kedatangan bus berjumlah 39 unit per hari dengan total penumpang sebanyak 576 orang per hari, sedangkan keberangkatannya berjumlah 42 unit per hari dengan total penumpang sebanyak 140 orang per hari.

Turut hadir dalam peninjauan ini Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Suharto serta Kepala BPTD Kelas II Kaltim Muiz Thohir.

Baca juga: Menhub: Modifikasi cuaca perlu demi optimalkan pembangunan bandara IKN
Baca juga: Menhub: Kereta otonom tanpa rel akan tiba di IKN akhir Juli
Baca juga: Menhub sebut transportasi darat penting dukung pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Menhub: Keberlangsungan angkutan umum perkotaan perlu kolaborasi


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024