Sorong (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim bekerjasama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat sebagai upaya mewujudkan komitmen untuk melestarikan alam di wilayah itu.
 
General Manager RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara di Sorong, Minggu, menjelaskan upaya ini merupakan implementasi komitmen untuk mengedepankan nilai-nilai wawasan lingkungan dalam proses bisnis.
 
"Hal ini tidak hanya diwujudkan dengan kegiatan core business namun juga melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)," jelas dia.
 
Dia mengatakan, kerja sama periode 2024-2028 yang telah dilaksanakan pada 12 Juli 2024 itu merupakan perpanjangan dari periode sebelumnya yakni periode 2018-2023.
 
"Program kerja sama konservasi keanekaragaman hayati ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk menjalankan bisnis yang mengacu pada prinsip-prinsip Environmental, Social, & Good Governance (ESG)," beber dia.
   
Dia menyebutkan, program bersama BBKSDA tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Tani Hutan (KTH) di Waigeo Barat dan Waigeo Timur.
 
Harapannya, penandatanganan kerja sama ini memberikan kontribusi positif bagi keanekaragaman hayati di Tanah Papua serta bermanfaat untuk masyarakat.
 
Kerja sama kedua pihak, sebut dia, fokus pada penguatan fungsi melalui dukungan penyelamatan satwa, operasionalisasi Pusat Konservasi Satwa Khusus (PKSK) dan pemberdayaan masyarakat.
 
Asisten III Sekda Provinsi Papua Barat Bidang Administrasi Umum, Atika Rafika menjelaskan kerja sama ini pun sangat penting guna memberikan kontribusi terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Tanah Papua.
 
“Sumber daya alam di Tanah Papua sangat beragam, paling kaya di Indonesia. Maka penting kerja sama dari berbagai pihak untuk melestarikannya,” ucap dia.
 
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, Nunu Anugrah pun menyambut baik kerja sama itu sebagai bagian dari upaya perusahaan Kilang Kasim untuk ikut memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian konservasi keanekaragaman hayati.
 
"Kerja sama yang dibangun dengan berbagai lembaga mitra telah membantu pelestarian konservasi keanekaragaman hayati tingkat spesies," jelas Nunu.

Baca juga: BBKSDA NTT catat konflik manusia-buaya paling banyak di Pulau Timor

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024